Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Special feature

Rangkuman 10 Momen Penting MotoGP 2020

MotoGP 2020 merupakan kejuaraan yang unik karena peraih gelar jaura dunia, Joan Mir, belum pernah merasakan pole position, bukan pencetak lap tercepat dan bukan peraih kemenangan terbanyak.

Start action, Takaaki Nakagami, Team LCR Honda leads

Gold and Goose / Motorsport Images

Gelaran MotoGP pada tahun ini memang tak seperti biasanya karena balapan pertama dilangsungkan pada Juli lalu dan hanya di benua Eropa. Selain itu, perlombaan juga digelar tertutup dan hanya beberapa sirkuit yang mengizinkan hadirnya penonton.

Hal tersebut dikarenakan pandemi Covid-19, yang membuat Dorna Sports harus berpikir keras untuk tetap menggelar kejuaraan dunia.

Pada musim yang spesial ini, banyak kejadian aneh, mengesankan dan insiden mengerikan terjadi. Berikut adalah 10 momen yang terjadi selama MotoGP 2020.

Marc Marquez dan Alex Rins mengalami cedera di Jerez

Terlepas dari kenyataan bahwa seluruh pembalap menyadari pentingnya untuk tak mengalami cedera di musim yang pendek ini, tapi balapan pertama sudah memakan beberapa korban.

Pertama adalah Alex Rins yang mengalami dua insiden dalam sesi kualifikasi Grand Prix Spanyol. Hal tersebut membuatnya mengalami dislokasi pada bahu kanannya dan membuatnya harus melewatkan balapan pembuka.

Selanjutnya adalah Cal Crutchlow yang mengalami insiden besar pada sesi warm up. Bahkan ia harus dilarikan ke sebuah rumah sakit di Jerez untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Pria asal Inggris itu mengalami cedera pada skafoid tangan kirinya dan dinyatakan tidak fit untuk balapan. Itu merupakan yang pertama dari banyaknya cedera yang dialaminya musim ini.

 

Terparah adalah Marc Marquez. Pada dua lap terakhir, pria asal Spanyol itu terlalu memaksakan saat ingin menyalip Maverick Vinales. Ia mengalami higeside dan lengan kanannya terhantam ban depan motornya dengan sangat keras.

Dua hari pasca operasi, ia mencoba untuk kembali balapan di putaran kedua. Namun, rasa sakit memaksanya untuk menyerah. Rencananya untuk comeback di Brno juga gagal karena pelat yang terpasang di lengan kanannya rusak.

Franco Morbidelli alami kerusakan mesin di balapan kedua

Masalah mesin rasanya menjadi teman baik Yamaha sejak awal musim ini. Maverick Vinales harus menggunakan mesin kelimanya pada balapan kedua di Jerez, sementara Valentino Rossi memasang mesin keempat.

Franco Morbidelli berada dalam situasi yang sama ketika mesinnya rusak pada MotoGP Andalusia, dan tak bisa digunakan kembali. Itu membuatnya gagal menyelesaikan balapan padahal ia berpeluang meraih podium.

Jika saja ia dapat menyelesaikan balapan di podium pada saat itu, bisa saja ia menjadi juara dunia pada tahun ini mengingat jaraknya sangat dekat dengan Joan Mir di klasemen akhir.

Baca Juga:

Insiden Pol Espargaro di Brno

Sebelum Grand Prix Republik Ceko, KTM terlihat masih jauh dari kemenangan. Tetapi, di Brno, Pol Espargaro sudah menunjukkan tanda-tanda itu ketika mencatatkan waktu terbaik di warm up dan berada di barisan depan sepanjang balapan.

Tapi pada lap ke-10, pembalap berjuluk Polyccio itu gagal melakukan pengereman di Tikungan 1. Ketika mencoba kembali ke garis balap, ia menyenggol Johann Zarco, dan itu membuatnya terjatuh.

Pada balapan itu, Brad Binder keluar sebagai pemenang setelah tampil impresif di sepanjang balapan. Namun, itu bisa saja menjadi kesempatan Espargaro untuk naik ke podium tertinggi.

Selain itu, bendera merah yang menghentikan balapan di Austria sepekan setelah MotoGP Rep Ceko, Espargaro bersenggolan dengan Miguel Oliveira. Sekali lagi, ia membuang begitu saja peluangnya untuk meraih kemenangan.

 

Kecelakaan yang melibatkan Johann Zarco dan Franco Morbidelli di Styria

Momen mengerikan terjadi dalam gelaran MotoGP Styria yang hampir merenggut dua nyawa sekaligus. Insiden yang membuat motor Zarco dan Morbidelli melayang bebas, hampir menghantam Rossi dan Vinales.

 

Analisis beberapa bulan kemudian, insiden itu adalah kerugian kedua bagi Morbidelli karena membuatnya kehilangan poin dalam upaya perebutan gelar juara dunia.

Aksi Joan Mir menyalip Valentino Rossi di Misano

Pria asal Spanyol itu memang tak memiliki awal yang bagus di musim ini. Dua kali gagal mendapatkan poin dalam tiga balapan pertama dan kegagalan meraih kemenangan di balapan kelima akibat insiden yang dialami Vinales.

Hal tersebut membuat banyak orang tak ada yang memfavoritkannya sebagai juara dunia musim ini. Tapi Mir menunjukkan kecerdasannya, ia mulai tampil cepat di saat yang tepat.

Mir melakukannya di Grand Prix San Marino, di rumah Rossi, yang pada saat itu berada satu poin di atasnya dalam klasemen. Ketika balapan hanya menyisakan beberapa tikungan, ia melakukan manuver mengesankan saat menyalip pria 41 tahun itu. Aksi tersebut membuatnya pantas naik podium tiga.

Sejak saat itu, Mir selalu menjadi ancaman di barisan depan dan selalu mencatatkan banyak poin hingga MotoGP Valencia.

Baca Juga:

Valentino Rossi dinyatakan positif virus corona

Pada Kamis (15/11/2020), sebelum balapan pertama di Aragon, seperti ada bom yang meledak. Valentino Rossi tak hadir di Sirkuit MotorLand dan diketahui positif pada sore hari.

Pandemi yang telah melanda hampir di seluruh dunia sepanjang tahun ini, tak ada yang menyangka Rossi bisa terpapar Covid-19. Itu membuatnya kehilangan dua balapan, dan hampir tak dapat mengikuti MotoGP Eropa karena hasil tes negatif baru di dapatkan pada, Jumat (6/11/2020), saat sesi FP1 akan dimulai.

Nilai nol buat Fabio Quartararo di Aragon

Grand Prix Aragon merupakan titik balik musim ini. Fabio Quartararo sedang memimpin klasemen setelah kemenangan di Barcelona. Namun, saat latihan bebas ia mengalami dua kecelakaan. Meski begitu, ia masih bisa meraih pole position.

 

Tapi lain cerita di balapan. Pembalap berjuluk El Diablo itu menjadi pembalap paling buruk pada saat itu dan hanya finis di urutan ke-18, atau berada di posisi tiga terakhir.

Usai balapan, Mir memimpin klasemen dan Quartararo tak bisa mendapatkannya lagi sejak saat itu.

Kemenangan Franco Morbidelli di MotoGP Teruel

Morbidelli memiliki musim yang luar biasa jika dibandingkan dengan tiga pembalap Yamaha lainnya. Setelah kemenangan pertama di Misano. Ia melakukannya lagi pada balapan kedua di Aragon.

Pria asal Italia itu pun pantang menyerah dalam perjuangan meraih gelar juara dunia. Meski dua momen buruk di Jerez dan Austria terus menghantui.

Penalti untuk Yamaha

Puncak masalah mesin Yamaha terjadi di Valencia. Maverick Vinales harus membuka segel mesin keenam  dan start dari pit lane. Itu membuatnya mengucapkan selamat tinggal kepada gelar juara dunia.

Namun yang paling serius adalah penegasan sanksi kepada Yamaha. Mereka terbukti melakukan perombakan ilegal pada mesin di balapan pertama tahun ini yang mengalami kerusakan katup.

Tim berlogo Garpu Tala itu harus kehilangan poin di klasemen konstruktor. Tapi hukuman yang dinilai terlalu lembek itu bisa menjadi hal berbahaya bagi masa depan kejuaraan.

Baca Juga:

Kemenangan Joan Mir di MotoGP Eropa

Muncul perdebatan tentang kurangnya nilai juara dunia Mir yang diraih tanpa kemenangan. Namun, pembalap dengan nomor 36 itu menjawabnya dengan cara terbaik.

Ia berhasil meraih kemenangan di Valencia dan itu membuatnya unggul jauh dari urutan kedua dalam klasemen.

Baca Juga:

Mir menghilangkan duri dari MotoGP Styria dan memberikan pukulan telak. Dalam musim tanpa dominator yang jelas, pembalap asal Spanyol itu membordir dengan penampilan yang layak untuk menjadi juara dunia.

Tanpa kesalahan, memanfaatkan kegagalan rekan setimnya, Alex Rins, di pertengahan balapan untuk menyalipnya dan mengubah ritme balap hingga bendera finis dikibarkan.

Quartararo yang menjadi saingan terberat Mir hingga saat itu, gagal total, terjatuh karena kesalahan sendiri pada lap pertama dan Mir unggul 37 poin, dengan dua balapan tersisa.

Tujuh hari kemudian ia mencoba balapan dengan aman dan finis ketujuh cukup membuatnya dinobatkan sebagai juara dunia.

Pemenang dan peraih podium di MotoGP 2020

MotoGP Spanyol: Fabio Quartararo, Petronas Yamaha SRT
Podium: pemenang Fabio Quartararo, Petronas Yamaha SRT, runner-up Maverick Vinales, Yamaha Factory Racing, posisi ketiga Andrea Dovizioso, Ducati Team
MotoGP Andalusia: Fabio Quartararo, Petronas Yamaha SRT
Podium: pemenang Fabio Quartararo, Petronas Yamaha SRT, runner-up Maverick Vinales, Yamaha Factory Racing, posisi ketiga Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing
MotoGP Republik Ceko: Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing
Podium: pemenang Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing, runner-up Franco Morbidelli, Petronas Yamaha SRT, posisi ketiga Johann Zarco, Avintia Racing
MotoGP Austria: Andrea Dovizioso, Ducati Team
Podium: pemenang Andrea Dovizioso, Ducati Team, runner-up Joan Mir, Team Suzuki MotoGP, posisi ketiga Jack Miller, Pramac Racing
MotoGP Styria: Miguel Oliveira, Red Bull KTM Tech 3
Podium: pemenang Miguel Oliveira, Red Bull KTM Tech 3, runner-up Jack Miller, Pramac Racing, posisi ketiga Pol Espargaró, Red Bull KTM Factory Racing
MotoGP San Marino: Franco Morbidelli, Petronas Yamaha SRT
Podium: pemenang Franco Morbidelli, Petronas Yamaha SRT, runner-up Francesco Bagnaia, Pramac Racing, posisi ketiga Joan Mir, Team Suzuki MotoGP
MotoGP Emilia Romagna: Maverick Vinales, Yamaha Factory Racing
Podium: pemenang Maverick Vinales, Yamaha Factory Racing, runner-up Joan Mir, Team Suzuki MotoGP, posisi ketiga Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory Racing
MotoGP Catalunya: Fabio Quartararo, Petronas Yamaha SRT
Podium: pemenang Fabio Quartararo, Petronas Yamaha SRT, runner-up Joan Mir, Team Suzuki MotoGP, posisi ketiga Alex Rins, Team Suzuki MotoGP
MotoGP Prancis: Danilo Petrucci, Ducati Team
Podium: pemenang Danilo Petrucci, Ducati Team, runner-up Alex Marquez, Repsol Honda Team, posisi ketiga Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory Racing
MotoGP Aragon: Alex Rins, Team Suzuki MotoGP
Podium: pemenang Alex Rins, Suzuki MotoGP, runner-up Alex Marquez, Repsol Honda, posisi ketiga Joan Mir, Equipo Suzuki MotoGP
MotoGP Teruel: Franco Morbidelli, Petronas Yamaha SRT
Podium: pemenang Franco Morbidelli, Petronas Yamaha SRT, runner-up Alex Rins, Team Suzuki MotoGP, posisi ketiga Joan Mir, Team Suzuki MotoGP
MotoGP Eropa: Joan Mir, Team Suzuki MotoGP
Podium: pemenang Joan Mir, Team Suzuki MotoGP, runner-up Alex Rins, Team Suzuki MotoGP, posisi ketiga Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory Racing
MotoGP Valencia: Franco Morbidelli, Petronas Yamaha SRT
Podium: pemenang Franco Morbidelli, Petronas Yamaha SRT, runner-up Jack Miller, Pramac Racing, posisi ketiga Pol Espargaro, Red Bull KTM Factory Racing
MotoGP Portugal: Miguel Oliveira, Red Bull KTM Tech 3
Podium: pemenang Miguel Oliveira, Red Bull KTM Tech 3, runner-up Jack Miller, Pramac Racing, posisi ketiga Franco Morbidelli, Petronas Yamaha SRT
28

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Espargaro Marah Saat Kualifikasi Rampas Kans Podium di Portimao
Artikel berikutnya Tujuh Hal Menarik soal MotoGP Indonesia

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia