Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Kenangan Manis Dovizioso di MotoGP Austria 2019

Andrea Dovizioso berpisah dengan Ducati setelah delapan tahun menjalin kerja sama. Namun, ia tak akan melupakan momen indah bersama pabrikan asal Italia itu, terutama di Austria pada 2019.

Andrea Dovizioso, Ducati Team, Stefan Bradl, Repsol Honda Team

Gold and Goose / Motorsport Images

Dovizioso telah meraih tiga kemenangan di Sirkuit Red Bull Ring selama berseragam tim pabrikan Ducati. Salah satunya terasa sangat indah karena dilakukan dengan cara mengesankan.

Pada MotoGP Austria 2019, rider Italia itu tampil kuat di sepanjang balapan terus dibayangi oleh Marc Marquez. Puncaknya terjadi pada lap terakhir, saat Marquez menyalip Dovizioso di beberapa tikungan terakhir.

Namun, berkat pengalaman yang dimilikinya dan kekuatan Desmosedici GP19 dalam melakukan pengereman kuat, ia kembali merebut posisi pertama dengan menyalip pembalap Honda itu di tikungan pamungkas.

“Tiga zona pengereman pertama di Spielberg sangat cocok dengan motor dan gaya balap saya. Saya melakukan pengereman keras, dan selalu presisi,” kata Dovizioso.

“Saya juga selalu merasa sangat nyaman dan percaya diri ketika berada di Red Bull ring sejak start hingga finis.”

Sebenarnya, Andrea Dovizioso sudah dua kali mengalahkan Marc Marquez di Sirkuit Red Bull Ring. Pertama, dilakukan pada 2017, tapi ia menegaskan bahwa kemenangan atas Marquez pada 2019 menjadi yang paling indah.

“Emosi yang saya rasakan sungguh luar biasa setelah menang atas Marc dalam pertarungan di tikungan terakhir,” ujarnya.

“Anda bahwa dia akan selalu memberikan segalanya hingga akhir balapan. Tapi saya selalu berusaha menciptakan momen bagus untuk diri sendiri.

“Jika Anda berusaha berkendara lebih agresif daripada Marc, maka Anda tidak akan pernah bisa mengalahkannya.”

Baca Juga:

Pada dua balapan di Sirkuit Red Bull Ring tahun ini, Dovizioso berhasil meraih satu kemenangan. Namun, ia juga tak melupakan kecelakaan yang melibatkan Franco Morbidelli dan Johann Zarco di sana.

“Insiden itu benar-benar mengerikan. Kami benar-benar beruntung. Sebagai seorang pembalap, Anda tidak boleh memikirkan kecelakaan itu,” Dovizioso menjelaskan.

“Menurut saya pribadi, itu sudah melampaui batas. Saat Anda berkendara, Anda harus memastikan bahwa itu tak akan terjadi kepada Anda.”

Ketika memutuskan untuk pensiun dari MotoGP selama semusim, Andrea Dovizioso menegaskan bahwa dirinya ingin mengikuti kejuaraan motocross.

Namun, dalam waktu dekat ia tak memiliki rencana dan hanya akan beristirahat di rumah untuk menenangkan pikirannya.

“Saya belum merencanakan apa pun saat ini karena Covid-19 masih tersebar bebas. Saya juga tidak perlu mempersiapkan diri untuk tes pramusim. Mungkin saya akan bermain seluncur salju dan beberapa hal lainnya,” tuturnya.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Mir Berambisi Kalahkan Marquez di MotoGP 2021
Artikel berikutnya Verstappen: Level Persaingan MotoGP Sangat Kompetitif

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia