Soal Power Unit, Red Bull Putuskan Awal Desember
Dengan kepergian Honda dari Formula 1 pada akhir musim 2021, Red Bull Racing tidak punya banyak waktu menentukan opsi mana yang harus dipilih terkait mesin untuk 2022.
Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images
Karena kerja sama dengan Honda, sebagai penyedia power unit (mesin), akan tandas pada akhir 2021, tim yang berbasis di Milton Keynes, Inggris ini berada dalam situasi sulit.
Penasehat dan Kepala Program Pengembangan Pembalap Red Bull, Helmut Marko, mengatakan jika mereka masih membutuhkan beberapa hari sebelum membuat keputusan.
Kubu Red Bull Racing sebenarnya telah mematok tenggat waktu (deadline) untuk menentukan langkah dan mencari solusi masalah mesin menyusul keputusan Honda mundur dari F1.
Prinsipal tim, Christian Horner, sebelumnya menetapkan tanggal 30 November sebagai batas waktu untuk mengambil keputusan problem mesin yang akan dihadapi.
"Kami hanya bisa tetap memakai Honda jika regulasi mesin dibekukan. Dalam hal ini, kami perlu memerhatikan pemeliharaan sumber daya," kata Horner seperti dikutip Motorsport.com.
Red Bull pun sudah melobi Federasi Automobil Internasional (FIA) dan pabrikan lain dalam beberapa pekan terakhir tentang pembekuan mesin setelah F1 2021 berakhir.
Ini akan memungkinkan mereka menggunakan sumber daya Honda hingga pengenalan mesin jalan raya. Mercedes mendukung, namun Renault dan Ferrari menentang ide tersebut.
Penasehat Red Bull Racing Helmut Marko (kemeja putih) berbincang dengan prinsipal tim, Christian Horner dalam sebuah kesempatan.
Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images
"Belum ada keputusan, tetapi pada awal Desember kami akan tahu ke mana arah yang dituju tim," ujar Marko kepada suratkabar Austria, Osterreich.
"Aturan yang ada saat ini mahal serta rumit, dan jika FIA menginginkan pabrikan baru (masuk F1), semuanya harus lebih sederhana dan murah."
"Pengambilalihan mesin Honda hanya akan berhasil jika regulasi saat ini dibekukan (mulai 2022)," pria 77 tahun tersebut menambahkan.
Jika pembekuan tidak dilakukan, artinya Red Bull harus menentukan satu dari tiga penyedia power unit yang ada pada 2022 nanti: Mercedes, Renault, atau Ferrari.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments