GP Bahrain: Penghapusan Waktu Lap Batas Trek Diabaikan
Direktur Balapan Formula 1, Michael Masi, mengambil langkah tak biasa dengan mengabaikan penghapusan waktu lap untuk pelanggaran pembatas trek di GP Bahrain. Keputusan diambil setelah berdiskusi dengan para pembalap, Jumat (27/11/2020).
Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images
Saat pembukaan hari, pemberlakuan batas lintasan dimonitor di tikungan 4 Sirkuit Sakhir untuk pertama kali, dengan ancaman rutin hilangnya waktu lap untuk setiap pelanggaran.
Ada 33 penghapusan selama dua sesi latihan, di mana Lewis Hamilton yang paling banyak, lima, diikuti Sebastian Vettel, Pierre Gasly, Alex Albon dan Nicolas Latifi dengan masing masing empat. Sedangkan Romain Grosjean dan Kimi Raikkonen tiga.
Masalah tersebut diangkat pertama kali oleh Vettel pada saat pengarahan pembalap. Dia mencatat bahwa sebelumnya tidak pernah ada kebutuhan untuk memantau batas di tikungan 4.
Hamilton dan koleganya yang lain mendukung direktur Asosiasi Pembalap Grand Prix (GPDA) tersebut. Mereka menilai bahwa kebijakan pembatasan dalam Grand Prix malah merusak balapan sebab tikungan dapat menciptakan peluang untuk menyalip.
Sepertinya terasa bahwa hanya sedikit yang didapat dari sisi waktu putaran dengan membalap melebar.
Atas pertimbangan tersebut, Masi pun setuju untuk meninjau ulang situasi. Ia merilis surat pemberitahuan bahwa mulai FP3, waktu lap tidak akan terancam.
Masi menulis, “Batas lintasan di bagian keluar dari Tikungan 4 tidak akan dipantau sehubungan dengan pengaturan waktu lap, karena batas yang ditentukan adalah rumput buatan dan area gravel di lokasi tersebut.
Meskipun para pembalap melihat Tikungan 4 sebagai peluang potensial untuk menyalip, Masi juga menjelaskan kalau setiap orang yang mendapat keuntungan harus mengembalikan posisinya, menekankan bahwa “Dalam semua kasus selama balapan, para oembalap diingatkan tentang pasal 27/3 dari aturan olahraga.”
Pasal itu menyatakan, “Saat sebuah mobil meninggalkan trek, para pembalap dapat bergabung kembali, bagaimanapun, ini mungkin hanya bisa dilakukan jika sudah aman melakukannya dan tanpa memperoleh keuntungan berlangsung lama.
“Pada kebijakan mutlak direktur balapan, seorang pembalap dapat diberi kesempatan untuk mengembalikan lagi semua keuntungan yang didapat dengan meninggalkan trek.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments