Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Audi Mundur, Lucas di Grassi Ingin Bertahan di Formula E

Pembalap Audi Formula E, Lucas di Grassi, merespon kabar mundurnya tim dari Formula E selepas musim 2020/21. Bagaimana reaksinya?

Lucas Di Grassi, Audi Sport ABT Schaeffler

Foto oleh: Malcolm Griffiths / Motorsport Images

Senin (30/11/2020), Audi mengumumkan akan mundur dari Formula E setelah akhir musim depan. Pabrikan asal Jerman tersebut ingin kembali balapan di ajang sportscar.

Selain itu, Audi juga mengumumkan keikutsertaannya dalam Reli Dakar, yang bakal menandai partisipasi perdana mereka di balapan tersebut. 

Akan tetapi, mundurnya Audi dari Formula E tak berdampak besar pada nasib pembalap mereka, Lucas di Grassi dan Rene Rast.

Baca Juga:

Itu dikarenakan kedua pembalap memiliki kontrak dengan Audi, dan bukan kontrak spesifik hanya balapan di Formula E.

Di Grassi dan Rast dikontrak oleh Audi secara keseluruhan. Ini berarti keduanya bisa saja membalap di ajang apa pun yang diikuti Audi, tergantung bagaimana pembagiannya.

Kendati masa depannya terjamin, Lucas di Grassi mengaku ingin tetap membalap di Formula E. Tapi, pembalap asal Brasil ini juga tidak menutup kemungkinan mencoba balapan lain.

"Saya pribadi berharap Audi tetap bertahan di Formula E. Saya membawa mereka ke sini. Ya kembali ke LMDh juga saya rasa merupakan proyek yang menarik, " ujar di Grassi kepada Autosport.

Rene Rast, Audi Sport ABT Schaeffler, Audi e-tron FE07, Lucas Di Grassi, Audi Sport ABT Schaeffler, Audi e-tron FE07

Rene Rast, Audi Sport ABT Schaeffler, Audi e-tron FE07, Lucas Di Grassi, Audi Sport ABT Schaeffler, Audi e-tron FE07

Foto oleh: Andrew Ferraro / Motorsport Images

"Tapi tetap saya harus mendiskusikan segala opsi dan peluang yang ada. Tentu saja saya mencintai Formula E, saya merasa seperti di rumah balapan di sini.

"Jika pilihan sepenuhnya berada di tangan saya, saya ingin tetap membalap di Formula E selama yang saya bisa."

Di Grassi membawa Audi menjadi juara tim pada musim 2017/18. Satu tahun sebelumnya, dia lah yang menjadi juara Formula E, setelah mengungguli Sebastien Buemi pada klasemen akhir pembalap.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Audi Umumkan Mundur dari Formula E Selepas 2021
Artikel berikutnya Ambisi Besar Lucas di Grassi di Musim Terakhir Audi Formula E

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia