F1 GP Sakhir: Sengaja Halangi Lawan Berpotensi Muncul
Direktur Balap Formula 1 FIA, Michael Masi, menegaskan tidak ada kelonggaran aturan bagi pembalap yang sengaja menghalangi lawan di kualifikasi GP Sakhir, meskipun trek yang lebih pendek berpotensi memunculkan hal tersebut.
Foto oleh: Motorsport.com
Dengan panjang lintasan hanya 3,5 km, para pembalap diprediksi bisa mencatat waktu lap Sirkuit Internasional Bahrain – Outer Track hanya sekira 53 detik. Dari situ, pembalap diyakini bisa melahap banyak lap di kualifikasi (Q).
Pertanyaannya, apakah pembalap benar-benar bakal mampu mencetak waktu lap bagus di Q1 yang notabene akan ada seluruh 20 mobil di trek.
Yang timbul justru kemungkinan terjadinya penumpukan mobil dan bahkan upaya pembalap untuk menghalangi lawannya (impeding) mencatat waktu lap bagus.
“Menurut kami, dari hasil latihan bebas (FP) nanti akan terlihat secara umum bakal seperti apa balapan di Outer Track ini. Dari situ kami akan mempertimbangkan perlu tidaknya aturan diubah,” ujar Masi.
Namun demikian, Masi juga menegaskan FIA tetap akan memberlakukan hukuman untuk pembalap yang terbukti sengaja menghalangi lawannya mencatat waktu lap bagus di kualifikasi.
“Selama kualifikasi, regulasi standar akan tetap kami terapkan. Jika ditemukan ada unsur menghalangi lawan dalam situasi yang tidak perlu, kami akan langsung melakukan investigasi dan menilainya,” kata Masi lagi.
“Jadi, menurut saya, trek yang diperpendek takkan memancing pembalap untuk sengaja menghalangi lawan.”
Menariknya, Masi menyebut FIA tidak mengantisipasi kemungkinan adanya gangguan terkait menjalankan lomba di trek yang pendek dan cepat ini. Meskipun, Masi sudah memprediksi trek bakal jauh lebih ramai dibanding lomba normal.
“Namun jangan lupa, lomba GP Sakhir ini akan sangat panjang (87 lap atau sekira 307,995 km). Kita akan melihat salah satu grand prix terpanjang dari sisi jumlah lap. Sesuatu yang sudah lama tidak terlihat di F1,” kata Masi.
Yang mengagetkan, Masi menyebut saat simulasi waktu lap Sirkuit Bahrain Outer Track ini mampu dilibas hanya dalam 53-55 detik setiap lapnya. Karena itu, intensitas lomba pada Minggu (6/12/2020) malam nanti diprediksi akan sangat tinggi.
Terkait keluhan sejumlah pembalap yang mengkhawatirkan tentang kerbs (tanda batas lintasan aspal dengan non-trek) Sirkuit Bahrain yang dinilai terlalu tinggi. Namun Masi menjelaskan bila kerbs Bahrain memang tinggi namun tidak berbeda jauh dengan trek-trek F1 lainnya.
Yang pasti, Masi menyebut FIA akan melihat bagaimana dua sesi latihan bebas berlangsung pada Jumat (4/12/2020). “Dari situ kami akan melihat apa saja yang harus dilakukan karena situasi ini benar-benar baru bagi semua,” ujar Masi.
FP1 GP Sakhir akan berlangsung pada Jumat petang dan dimulai pada pukul 16.30 waktu setempat atau 20.30 WIB. Sedangkan FP2 dimulai pukul 20.30 atau Sabtu (5/12/2020) pukul 00.30 dini hari.
FP3 digelar Sabtu dan dimulai pukul 17.00 atau 21.00 WIB. Adapun tiga sesi kualifikasi (Q1, Q2, Q3) berlangsung mulai pukul 20.00 atau 00.00 Minggu dini hari WIB. Lomba GP Sakhir akan digelar mulai Minggu malam pukul 20.10 waktu Bahrain atau Senin dini hari pukul 00.10 WIB.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments