Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Tahu Gantikan Hamilton Pukul 2 Pagi, Russell Sempat Sulit Tidur

George Russell, pembalap Tim Williams Racing yang dibesarkan Mercedes sejak 2017 – tahun saat juara GP3 pada musim perdananya – akan menggantikan Lewis Hamilton di Mercedes untuk Formula 1 Grand Prix Sakhir, akhir pekan ini.

George Russell, Mercedes F1 W11, sits in his car

George Russell, Mercedes F1 W11, sits in his car

Charles Coates / Motorsport Images

Russell dipastikan mengendarai Mercedes F1 W11 mendampingi Valtteri Bottas pada GP Sakhir, akhir pekan ini, setelah Hamilton – dunia F1 tujuh kali (2008, 2014, 2015, 2017, 2018, 2019, 2020) – positif terpapar Covid-19 usai memenangi GP Bahrain, Minggu (29/11/2020) pekan lalu.

Uniknya, kabar dirinya akan turun di Sirkuit Internasional Bahrain Outer Track itu diterima Russell pada Selasa (1/12/2020) pukul 2 dini hari. Padahal, kabar soal Hamilton yang terkena Covid-19 baru resmi dikeluarkan pada Selasa.

“Saya menerima telepon dari Toto (Wolff) pada Selasa pukul 2 dini hari. Saat itu saya sedang di kamar mandi jadi terasa agak aneh. Saya pun menjawab dan Toto bilang: ‘George, kami di kamar mandi?’ Saya jawab: ‘Maaf, saya memang di kamar mandi’.”

Russell menjelaskan, dalam telepon itu Wolff menginformasikan bila Hamilton terjangkt Covid-19. “Ia baik-baik saja, sehat, dan merasa nyaman, itu yang terpenting. Tapi, kami ingin kamu turun menggantikannya,” kata Russell menirukan ucapan Wolff saat telepon.

“Saya hanya menjawab singkat. Oke, baiklah,” ucap Russell yang mengaku agak tidak bisa tidur setelah menerima telepon dari orang nomor satu di Tim Mercedes-AMG Petronas itu.

Baca Juga:

Selanjutnya, kata Russell, semua berubah dalam sehari. Russell mengaku menerima telepon hingga 64 kali dari orang berbeda pada Selasa yang memberinya ucapan selamat.

Russell mengaku sempat khawatir apakah Williams Racing, tim yang dibelanya saat ini, bakal memberikannya izin. “Saya harus mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya karena mereka memberikan saya kesempatan bersama Mercedes,” ucap Russell.

“Agak aneh kembali bersama Mercedes. Dua tahun saya berada di sana sebagai pembalap penguji, cadangan, dan pengendara di simulator. Saya sudah kenal banyak teknisi di sana dan itu jelas mempermudah saya,” kata pembalap asal Inggris, 22 tahun.

Russell menjelaskan Mercedes tidak memberinya target khusus di GP Sakhir nanti. Debut bersama tim yang sangat dominan di F1 dalam tujuh tahun terakhir, Russell hanya mengatakan akan berusaha memberikan yang terbaik.

“Setiap pembalap yang sedang berkembang pasti akan langsung menyatu dengan tim. Saya sadar level saya di Williams seperti apa. Setelah hampir dua tahun di mobil, teknisi, dan mekanik yang sama, lalu tiba-tiba berganti, rasanya sangat berat,” ujar George Russell.

“Masih banyak yang harus saya pelajari. Jadi, harapan saya (turun bersama Mercedes) tidak tinggi. Tidak ada target. Hanya belajar sebanyak mungkin sejak latihan bebas pada Jumat (4/12/2020). Saya akan menikmati ini dan berusaha memberikan yang terbaik.”        

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya F1 GP Sakhir: Sengaja Halangi Lawan Berpotensi Muncul
Artikel berikutnya Kembali ke Paddock GP Sakhir, Grosjean Temui Para Penyelamatnya

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia