Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Marquez Tantang Mir Pertahankan Titel MotoGP

Marc Marquez yakin Joan Mir menjadi satu-satunya yang pantas meraih gelar juara dunia MotoGP 2020. Tapi pembalap Repsol Honda itu menantangnya mempertahankan titel bergengsi saat dirinya kembali.

Joan Mir, Team Suzuki MotoGP, Marc Marquez, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Marquez mengatakan dirinya tak paham dengan jalannya kejuaraan MotoGP 2020. Pasalnya, tak ada pemimpin yang pasti di sepanjang musim, hingga Mir menunjukkan konsistensinya.

“Saya sama sekali tak mengerti. Bahkan di trek yang sama, hasil akhir akan berbeda. Ini membuat saya ingin cepat kembali untuk mengetahui apa yang terjadi,” kata Marquez.

Joan Mir menjadi yang paling baik dalam hal manajemen ban. Ini membuatnya hampir selalu berada di podium di setiap balapan.

Melihat hal tersebut, Marc Marquez menganggap Joan Mir memang menjadi yang paling pantas mendapatkan gelar juara dunia. Dibandingkan dengan Fabio Quartararo yang performanya naik-turun sepanjang musim ini.

Namun, Marquez menegaskan bahwa dirinya siap untuk mengambil kembali titel tersebut ketika kembali ke trek.

“Joan menjadi yang paling konsisten, dan dia pembalap yang paling layak menjadi juara dunia musim ini,” katanya dalam wawancara dengan DAZN.

“Di kejuaraan ini, konsistensi adalah hal terpenting. Tanpa melakukan hal luar biasa, dia bisa meraih titel.”

Baca Juga:

Joan Mir menyandang predikat juara dunia MotoGP pada tahun keduanya di kelas premier. Bahkan, ia tak difavoritkan dalam perebutan titel pada awal tahun ini.

“Meraih gelar pada tahun kedua di MotoGP sangatlah berharga. Dia membantah semua orang yang memprediksi siapa yang akan menjadi juara dunia,” ujar Marquez.

Setelah menjalani operasi ketiga, pembalap 27 tahun itu harus beristirahat selama enam bulan untuk memulihkan cedera lengan kanannya. Itu berarti ia tak bisa mengikuti lima atau enam balapan di awal tahun depan.

Namun, Marquez bersikeras dirinya akan berjuang mendapatkan kembali gelar juara dunia yang sempat hilang.

“Tahun depan, Joan akan menjadi juara bertahan. Tak peduli siapa pun yang ada di trek, Anda harus bertarung untuk menjadi yang terbaik,” kata peraih enam gelar MotoGP itu.

“Pada tahun depan, motor yang digunakan juga sama, yang berarti semua hasil akan tergantung pada pembalap itu sendiri.

“Joan akan berusaha mempertahankan gelar karena dia memiliki talenta, dan dia sudah membuktikannya. Tapi, tentu saja saya akan mencoba merebut kembali gelar itu darinya.”

 

Cedera kali ini menjadi yang terparah bagi Marc Marquez karena ia harus menjalani tiga kali operasi di tempat yang sama.

Bahkan, kabarnya cedera yang dialami The Baby Alien mengancam kariernya. Pasalnya, saraf radial Marquez terdampak akibat kecelakaan di Jerez.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Kepercayaan pada Avintia Jadi Kunci Kesuksesan Zarco
Artikel berikutnya Marquez: Kerja Keras Terbayar Lunas

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia