Mick Schumacher Ingin Tingkatkan Performa bersama Haas
Mick Schumacher akan melakoni debutnya di Formula 1 bersama Haas pada tahun depan. Ia memilih untuk fokus meningkatkan kemampuannya daripada memikirkan kapan dipromosikan ke Ferrari.
F2 Champion Mick Schumacher, Prema Racing celebrates in Parc Ferme
Steven Tee / Motorsport Images
Juara baru FIA Formula 2 Mick Schumacher akan diuji kemampuannya di kelas yang lebih tinggi bersama rekan setimnya di Haas, Nikita Mazepin, pada F1 2021.
Tujuan utama Mick adalah meningkatkan kemampuannya dan mengalahkan rekan setim. Itu menjadi satu-satunya cara membuktikan bahwa kualitasnya sebagai seorang pembalap telah mengalami kemajuan.
Untuk itu, putra legenda F1, Michael Schumacher, belum memasang target besar pada tahun pertamanya dan lebih memilih mempelajari banyak hal.
“Perubahan terbesar pada tahun depan adalah saya menjadi pembalap Formula 1. Jujur, saya belum menyangka bisa mendapat kesempatan ini,” kata Schumacher kepada Motorsport.com.
“Tentu saja, saya ingin berkembang sebagai seorang pembalap F1, tapi saya juga ingin memberikan kontribusi besar di dalam tim. Itu tujuan utama saya.”
Pembicaraan mengenai promosi Mick Schumacher ke Formula 1 memang sudah lama terdengar. Tetapi, ia tak pernah memikirkannya lantaran fokus pada perburuan gelar F2 2020. Apalagi, pembalap 21 tahun itu menghadapi pertarungan berat dengan Callum Ilott .
“Dalam beberapa hari ke depan, saya mungkin akan memikirkannya. Di Abu Dhabi saya ingin belajar sebanyak mungkin agar bisa mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk tahun depan,” kata Schumacher.
Mick Schumacher merupakan seorang pembalap akademi Ferrari, itu berarti dirinya bisa memiliki peluang untuk direkrut ke pabrikan Italia itu.
Namun, ia tak ingin berpikir terlalu jauh dan hanya fokus mengembangkan diri bersama Haas. Lagipula, Schumacher belum memiliki banyak pengalaman di F1.
“Bagi saya, fokus utama saat ini adalah berkembang bersama Haas. Saya benar-benar senang bisa naik kelas ke Formula 1,” ucapnya.
“Bagi saya ini adalah mimpi yang menjadi nyata. Apa yang terjadi di masa depan, bergantung pada apa yang terjadi saat ini.”
Kedekatan Mick dengan para kru Ferrari terlihat saat menyabet gelar F2 pada akhir pekan lalu di Bahrain. Kru tim kuda jingkrak itu ikut merayakan kesuksesan tersebut.
“Ada banyak kru Ferrari yang pernah bekerja dengan ayah saya. Jadi, ada ikatan emosional di sana. Senang rasanya mereka bisa merayakannya bersama saya,” ia menjelaskan.
“Musim depan, saya akan mengendarai mobil F1 untuk pertama kalinya dalam kejuaraan untuk mereka.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments