Rossi akan dukung penggunaan radio di MotoGP
Valentino Rossi mengatakan ia akan mendukung pengenalan team radio ala Formula 1 di MotoGP, menyusul cuaca hujan yang mengganggu jalannya balapan di Sachsenring, Minggu (17/7).
Cal Crutchlow, Team LCR Honda, Andrea Dovizioso, Ducati Team and Valentino Rossi, Yamaha Factory Rac
Gold and Goose / Motorsport Images
Hasil GP Jerman ditentukan secara efektif oleh strategi flag-to-flag. Pembalap harus masuk ke pit untuk mengganti dengan motor kedua dan dengan kompon ban yang berbeda.
Satu-satunya metode yang digunakan tim untuk berkomunikasi dengan pembalap di trek adalah dengan pit board, bukan team radio yang umum ada di F1.
Tapi Rossi meyakini bahwa pengenalan komunikasi radio antara pembalap dan kru pit akan menguntungkan. Ia menyoroti pada kecelakaan di Assen yang mungkin bisa dihindari.
“Tentu jika sekarang kita berkomunikasi secara langsung dengan pit box, akan lebih mudah,” ujar Rossi. “Kadang-kadang dengan (pit) board itu sulit.
“Sebagai contoh, balapan di Assen. Jika mereka mengatakan bahwa saya telah unggul dua detik, saya harus melambat, dan bisa menghindari kesalahan.
“Jika memungkinkan untuk memiliki radio, saya tidak tahu mengapa kita tidak memilikinya. Mungkin karena biaya, saya tidak tahu.”
Marquez dan Dovizioso tak setuju
Bersebrangan dengan pandangan Rossi adalah Marc Marquez dan Andrea Dovizioso.
Marquez secara khusus mengatakan bahwa menciptakan rencana komprehensif pra-balapan untuk strategi pit stop dapat membatasi komunikasi dengan menggunakan pit board.
“Saya tidak dapat membayangkan pada kecepatan 300 km/jam, ada seseorang yang berbicara [kepada Anda],” ucapnya. “(Itu tidak penting) jika Anda memiliki rencana baik sebelum balapan.
“Kami bekerja keras pada situasi seperti ini sejak 2013, setelah balapan di Australia,” papar Marquez merujuk ketika ia didiskualifikasi karena terlambat melakukan kewajian pit stop di Phillip Island.
Sementara itu, Dovizioso dapat melihat keuntungan dari penggunaan team radio. Tapi demi keseimbangan, ia lebih memilih untuk tidak menggunakannya.
“Mungkin akan lebih mudah untuk mengelola segalanya, dan juga bisa lebih baik untuk keselamatan,” timpal pembalap Ducati itu. “Jika kita berbicara selama balapan, keputusan pada strategi jauh lebih baik.
“Tapi olahraga kami berbeda dengan Formula 1, jadi saya pikir lebih baik tetap seperti ini (tanpa penggunaan team radio).”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments