Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Fernando Alonso Bantah Tuduhan Sengaja Halangi Alex Albon

Pembalap Alpine Fernando Alonso telah membantah tuduhan Alex Albon. Pilot Williams itu mengatakan juara dunia F1 dua kali sengaja menahannya di belakang selama Q1 Grand Prix Azerbaijan.

Fernando Alonso, Alpine A522

Foto oleh: Simon Galloway / Motorsport Images

Alex Albon merasa Fernando Alonso sedang bermain-main dengannya saat semua orang mencoba untuk mendapatkan satu putaran cepat (fast lap) terakhir pada pengujung kualifikasi pertama (Q1) di Baku.

Sesi kualifikasi dimulai kembali dengan waktu sisa 2 menit 40 detik setelah kecelakaan pembalap Aston Martin Lance Stroll. Para pilot pun berbaris di ujung jalan pit dan saling berlomba sebelum fast lap final.

Namun, Alonso, yang melaju ke Q2, tampak melambat dan kemudian langsung masuk ke jalan darurat di Tikungan 15, merusak setiap putaran para pembalap yang berada di belakangnya, termasuk Albon.

Pilot Williams Racing tersebut dibuat geram dengan aksi pembalap veteran Spanyol itu. Ia mengatakan hal berikut ini melalui radio tim, menilai Race Director harusnya memberikan penalti kepada Alonso.

Baca Juga:

“Dia semestinya mendapat penalti, dia harus menerima penalti. Itu konyol, dia melakukannya sepanjang lap. Dia sengaja mengemudi dengan lambat. Sudah jelas bagaimana dia keluar dari trek. Dia mengerem terlalu dini dan langsung keluar trek,” ujar Albon.

Ditanya oleh Motorsport.com apakah dirinya melakukan hal yang dituduhkan Alex Albon, Alonso tertawa dan membantah. “Tidak juga. Saya pikir kami lihat di kualifikasi bahwa tikungan itu sangat sulit.”   

“Saya mengerem terlambat, saya tak bisa mengambil tikungan dan saya ke jalur pelarian, yang dilakukan McLaren di Q2. Sebastian (Vettel) mengira bisa berbelok di tikungan dan mematahkan sayap depan. Jadi Anda harus buat keputusan sulit dalam 0,1 detik.”

Fernando Alonso mengaku memahami kekesalan Albon karena dirinya pun pernah berada di posisi yang sama sebelumnya dan mempertanyakan sistem kualifikasi Formula 1 saat ini. 

Fernando Alonso, Alpine A522

Fernando Alonso, Alpine A522

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

“Saya tahu dia kecewa karena dengan 2,5 menit terakhir Q1, ada antrian mobil. Sejujurnya, saya paham soal itu karena saya sudah sering berada di posisi mereka,” pilot 40 tahun itu menuturkan.

“Esteban (Ocon) melewatkan Q3 karena yellow flag untuk McLaren di Q2. Jadi, kami perlu menemukan solusi yang lebih baik untuk masalah ini, sebab kami semua harus bisa membuat lap.

“Bahkan pada format lama, di mana kami semua memiliki satu putaran di trek sendiri, bagus untuk TV dan kami. Karena sekarang dengan koridor udara dan yellow flag, ada terlalu banyak interaksi antara kami dan mobil lain. Itu bukan solusi terbaik,” imbuhnya.

Alonso akan memulai balapan GP Azerbaijan, Minggu (12/6/2022) ini dari grid ke-10 Sirkuit Baku City. Sementara Albon harus start di urutan ke-17.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Pierre Gasly Senang Bisa Ganggu Duo Mercedes
Artikel berikutnya Tim-tim F1 Tolak Perubahan Aturan demi Atasi Problem Porpoising

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia