Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Alonso Minta F1 Belajar dari Insiden Schumacher di GP Monako

Insiden yang dialami pembalap Haas, Mick Schumacher, di F1 GP Monako, Minggu (29/5/2022), membuat mobilnya terbelah. Bukan hanya penonton yang terhenyak, koleganya juga kaget mendengar kabar tersebut.

Mick Schumacher, Haas VF-22 crash

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images

Putra Michael Schumacher tersebut kehilangan kendali di chicane Kolam Renang. Mobilnya melintir, menubruk Armco dan berakhir pada dinding Tecpro di luar tikungan.

Bagian belakang mobilnya pun terpisah dari sisa sasis. Suspensi dan girboks dipastikan hancur. Untungnya, debutan Formula 1 2021 tersebut selamat meski harus menjalani pemeriksaan ke pusat medis.

Bendera merah pun dikibarkan untuk memberi waktu marshal menyingkirkan puing-puing, setelah sebelumnya ditetapkan Virtual Safety Car dan meningkat jadi safety car. Para pembalap yang sempat melewati lokasi crash sungguh kaget.

Pilot AlphaTauri, Pierre Gasly, mengkhawatirkan Schumacher. Ia menilai red flag sudah sangat tepat daripada mengeluarkan safety car.

Baca Juga:

“Ketika saya melihat girboks di luar, itu sungguh mengejutkan. Untuk red flag, mereka butuh waktu, tapi sudah tepat dilakukan,” tuturnya.

“Saya sedikit heran bahwa kami malah menjalani VSC dan bukannya langsung safety car. Tapi, saya perlu melihat lagi balapan, itu cukup panjang, banyak hal terjadi.”

Pembalap Alpine, Fernando Alonso, memandang bobot mobil yang makin berat justru tidak aman. F1 mesti memetik pelajaran.

“Saya kira bukan masalah mobil, melainkan seberapa kencang Anda menabrak. Dengan mobil ini, mereka sangat berat, lebih dari 800 kg, jadi secara inersia, Anda menabrak dinding lebih besar daripada sebelumnya,” ia menjelaskan.

“Seperti yang saya katakan, mungkin kita telah belajar sesuatu dari hari ini.”

Mick Schumacher, Haas VF-22 crash

Mick Schumacher, Haas VF-22 crash

Photo by: Steven Tee / Motorsport Images

Pembalap Aston Martin, Sebastian Vettel, yang sangat dekat dengan Schumacher segera mencari tahu kondisi anak didiknya tersebut. Ia sangat lega ketika mendapat jawaban pilot muda Jerman tersebut tak mengalami cedera apa pun.

“Saya gembira mendengar dari radio bahwa dia baik-baik saja sebelum saya sampai kepada insiden itu,” juara dunia F1 empat edisi mengisahkan. Ia juga meminta agar kompatriotnya beristirahat.

“Sungguh mudah melakukan kesalahan dengan cepat. Saya tidak tahu apa yang terjadi padanya, saya tidak menyaksikan itu. Yang terpenting, dia dalam kondisi baik.

“Tidak ada keraguan bahwa dia mampu melakukan lebih dari yang ditunjukkan pada menit itu. Tapi, saya kira kalian perlu memberikan sedikit istirahat.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya F1 Diminta Tinjau Ulang Penundaan GP Monako
Artikel berikutnya Fokus ke Afrika dan Asia, F1 Tidak Akan Lupakan Eropa

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia