Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Alonso Ragu Williams Jadi Rival Terberat Alpine

Pembalap Alpine, Fernando Alonso, ragu Williams akan menjadi lawan berat di Formula 1 setelah pertarungan dengan George Russell di Austria.

George Russell, Williams FW43B, Fernando Alonso, Alpine A521

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Williams menunjukkan performa kuat pada dua balapan di Red Bull Ring. Russell memperjuangkan poin di setiap perlombaan tersebut.

Untuk pertama kalinya, Russell start dari posisi kedelapan, dan mampu memberi tekanan kepada Alonso yang berada di posisi ketujuh.

Bahkan, di lap-lap akhir, pembalap asal Inggris itu memaksa Alonso untuk mengejarnya di posisi ke-10. Peraih dua gelar Formula 1 tersebut harus berjuang keras menyalip Russell untuk finis di zona poin.

Tetapi, Fernando Alonso tak yakin Williams menjadi ancaman serius bagi Alpine, meski memiliki performa apik di Austria.

“Saya rasa tidak. Mereka memang mengalami peningkatan, tapi setelah saya melihat performa mereka tahun lalu di Austria, mereka start dari grid ke-11. Jadi, itu mungkin trek terbaik mereka,” kata Alonso.

“Saya kira kami harus melihat dalam beberapa balapan apakah mereka cepat atau tidak. Tapi akhir pekan pertama di Austria, mereka sangat dekat dengan kami, dan di balapan kedua kami lebih unggul.

“Saya senang dengan peningkatan kami dalam dua pekan ini. Kami harus bisa melanjutkan ini di Silverstone.

“Jika kami bisa mengulangi performa seperti ini, itu akan membuat kami berada di tujuh atau delapan besar, dan itu jelas langkah maju bagi kami.”

Baca Juga:

Finis di posisi ke-10 di Austria, berarti Fernando Alonso sudah lima kali secara beruntun menyelesaikan balapan dalam zona poin.

Hal tersebut menjadi bukti peningkatan yang telah dilakukan pria asal Spantol itu sejak kembali ke F1 setelah absen selama dua tahun.

Namun, Alonso tak ingin memasang target untuk diri sendiri atau Alpine pada sisa balapan musim ini, dengan mengatakan fokus utamanya adalah membangun dasar untuk regulasi baru pada 2022.

“Paruh kedua musim ini adalah membangun pondasi dalam hal kinerja untuk 2022,” ujarnya.

“Banyak tim akan mengerahkan semua upaya mereka untuk mobil 2022. Jadi, apa yang kami dapatkan dan apa yang kami lihat setiap akhir pekan tidak akan terlalu berbeda di balapan berikutnya.

“Tidak ada target jelas dalam hal poin klasemen pembalap atau konstruktor. Sepertinya kami sudah cukup tangguh saat ini. Kami pasti akan bertarung dengan AlphaTauri dan Aston Martin untuk tempat kelima.”

Fernando Alonso ingin Alpine memperkuat struktur tim, mengingat ini adalah proyek baru agar tak tertinggal jauh dari tim lainnya.

“Saya pikir ini lebih tentang membangun struktur tim, menyempurnakan pit stop, strategi, manajemen ban, dan banyak hal yang bisa kami persiapkan sebaik mungkin untuk 2022,” tuturnya.

“Di sisi mobil, ini tugas pabrikan untuk membangun mobil terbaik. Di trek, kami hanya perlu mengoptimalkan kinerjanya dan berusaha sedekat mungkin dengan kesempurnaan.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Kimi Raikkonen Disarankan Pensiun dari Formula 1
Artikel berikutnya Tsunoda Tak Ingin Tiru Gaya Balap Gasly

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia