Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

AlphaTauri Berharap Yuki Tsunoda Bisa Lebih Baik di Paruh Kedua

Prinsipal AlphaTauri, Franz Tost, berharap pembalap rookie-nya, Yuki Tsunoda, bisa meraih hasil lebih baik di paruh kedua musim Formula 1 2021.

Yuki Tsunoda, AlphaTauri, walks away from his car after spinning out in practice

Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images

Yuki Tsunoda mengawali Formula 1 (F1) 2021 dengan gemilang. Pada balapan perdananya di Grand Prix (GP) Bahrain, ia langsung finis di zona poin, tepatnya P9.

Pembalap asal Jepang itu pun kemudian digadang-gadang dapat bersaing dengan pilot jet darat lain dalam memperebutkan poin. Namun, kenyataannya berbeda.

Setelah meraih poin dalam ajang pembuka musim, Tsunoda empat kali berturut-turut finis di luar sepuluh besar.

Baca Juga:

Ia baru kembali mencetak poin di GP Azerbaijan. Namun, inkonsistensi membuatnya hanya bisa lima kali mengakhiri balapan dengan poin.

Eks pembalap Carlin di Formula 2 itu juga belum pernah bisa mengalahkan rekan setimnya, Pierre Gasly, di kualifikasi.

Dalam klasemen pembalap, Tsunoda terpaut 32 angka dari seniornya tersebut, yang telah mengumpulkan 50 poin.

Menanggapi performa pembalapnya itu, Franz Tost mengatakan bahwa memang butuh waktu bagi Tsunoda beradaptasi di Formula 1. Tapi, ia berharap bahwa di paruh kedua musim ini, sang pembalap bisa tampil lebih baik lagi.

Yuki Tsunoda, AlphaTauri AT02, keluar dari mobilnya usai mengalami insiden di sesi latihan bebas

Yuki Tsunoda, AlphaTauri AT02, keluar dari mobilnya usai mengalami insiden di sesi latihan bebas

Foto oleh: Motorsport Images

"Jeda musim panas menjadi hal yang bagus bagi kami karena semuanya memiliki kesempatan untuk berkembang. Yuki (Tsunoda) adalah sosok baru di Formula 1, dan pembalap-pembalap di sini perlu memperlihatkan kemampuan terbaiknya," ujar Tost.

"Mimpi jika datang dari kelas yang lebih rendah, kemudian berharap bisa langsung andal dalam mengendarai mobil Formula 1. Semua butuh waktu dan kedisiplinan untuk bisa sukses, dan pembalap muda butuh belajar banyak hal.

"Dan Yuki berada di jalur yang tepat. Dia belajar dengan sangat cepat, walau kadang ada momen-momen sulit. Sekarang, kami berharap Yuki, dan Pierre (Gasly) tentunya, bisa meraih hasil yang lebih baik. Kami berpotensi finis di lima besar klasemen konstruktor."

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Lando Norris Akhirnya Temukan Keseimbangan di Media Sosial
Artikel berikutnya Vasseur Menilai Alex Albon Pembalap yang Kurang Beruntung

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia