Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Special feature

Amy Reynolds, Tak Sekadar Pemanis Paddock MotoGP

MotoGP tak hanya berisi oleh kaum adam yang berkutat dengan segala hal teknis mengenai motor. Kehadiran sosok manis di paddock seperti Amy Reynolds, menjadi magnet.

Amy Dargan

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Di era modern, ada banyak wanita yang juga ikut andil dalam berbagai ajang balap, baik berperan di balik layar atau sebagai pemeran utama seperti Ana Carrasco yang turun di Supersport 300 dan menjadi juara dunia pada 2018.

Kehadiran kaum hawa jelas memberikan kesegaran di paddock bagi setiap pembalap dan kru di tengah kerumitan dan ketegangan saat balapan.

Para pecinta MotoGP pasti tak asing lagi dengan sosok Amy Reynolds yang merupakan salah satu reporter Dorna Sports dan FOX Asia untuk MotoGP sejak 2015.

Sepanjang akhir pekan balap, wanita bernama asli Amy Dargan itu selalu sibuk mewawancarai pembalap dan manajer tim. Senyum manis yang tak pernah putus menyembunyikan beberapa kegagalannya sekaligus menjadi penghangat di paddock.

Baca Juga:

 

Pengetahuan dan kemampuan perempuan berusia 30 tahun itu tentang olahraga motor tak usah diragukan. Sebelum bertugas di MotoGP, dia merupakan reporter kejuaraan dunia motocross, MXGP.

“Kecintaan terhadap dunia balap dipengaruhi oleh ayah saya yang merupakan penggemar berat Formula 1. Memasuki usia 10 tahun, kecintaan saya terhadap dunia balap semakin besar, jadi saya mengambil jurusan jurnalis dan audio visual, dengan spesialisasi motorsport,” katanya.

Sebelum menjadi seorang reporter, Amy Reynolds sempat tertarik untuk menjadi pembalap. Tapi, rencana itu tak berjalan mulus bahkan menimbulkan trauma mendalam yang membuatnya mengurungkan niat tersebut.

“Ketika mengendarai motor, saya terjatuh dan mengalami patah tulang kaki. Menjelang dimulainya kejuaraan saya memutuskan ke rumah sakit untuk melepas gips. Saya membutuhkan 10 hari untuk pemulihan dan memulai debut sebagai presenter,” ujar Reynolds.

Bersinggungan dengan dunia otomotif sejak belia membuatnya memahami segala hal tentang motor balap, bahkan seputar hal teknis yang tak banyak diketahui perempuan lainnya.

 

Kepribadian terbuka yang dimiliki istri dari Sam Reynolds itu memudahkan berteman dengan orang-orang di paddock dan pembalap. Ini juga yang membuat Amy Reynolds dipercaya oleh Dorna untuk mengisi posisi kosong yang ditinggalkan Azi Farni.

“Direktur Komunikasi Dorna Sports menghubungi saya. Dia mengatakan sangat mengapresiasi kinerja saya di MXGP dan menawarkan saya sebuah pekerjaan,” ujar Reynolds.

“Setelah membahas semua detail, saya akhirnya memasuki paddock untuk pertama kalinya sebagai reporter saat tes di Valencia dan memulai pekerjaan.

“Saya ingat, di tahun pertama sangat grogi karena segalanya baru bagi saya. Baik metode kerja, sirkuit dan aturannya. Saya benar-benar terkejut dengan perlakukan orang-orang di sana, mengingat saya hanya seorang jurnalis!”

Berkat profesi pewarta resmi MotoGP, impian Amy Reynolds menjadi kenyataan, yaitu mewawancarai langsung Valentino Rossi, yang berstatus salah satu pembalap terbaik di kelas premier.

“Mewawancarai Valentino Rossi sebelum dia pensiun ada dalam urutan pertama daftar kerja yang telah saya susun,” Reynolds mengisahkan.

“Dia merupakan seorang pembalap yang sangat saya kagumi. Dia merupakan salah satu bagian dari sejarah olahraga ini dan saya berhasil mewawancarainya.

“Saya ingat waktu pertama kali bertemu dengannya. Saya sangat gugup, sehingga secara spontan hal pertama yang saya tanyakan kepadanya adalah, ‘Apakah Anda kenal Tony Cairoli?’.”

 

Saat ini, banyak jurnalis perempuan di seluruh dunia yang berharap bisa mengikuti jejak Amy Reynolds, dan itu membuatnya bangga karena menjadi inspirasi banyak orang.

“Saya sangat senang bisa membagikan pengalaman saya selama ini. Sebuah mimpi terkadang terasa di luar jangkauan hingga Anda mencapainya,” ucapnya.

“Ini juga membuat saya sangat senang bisa melihat banyak perempuan yang tertarik dengan motorsports, bahkan sampai ingin menjadikannya sebuah pekerjaan.”

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Dua Hari Tes Honda RC213V, Pol Espargaro Stres
Artikel berikutnya Tiga Kali Crash Saat Tes, Alex Marquez Banyak PR

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia