Lotterer Optimistis Hadapi Roma e-Prix
Pembalap Formula E Tim TAG Heuer Porsche, Andrea Lotterer, yakin bisa mencetak banyak poin dalam Roma e-Prix dengan desain trek baru.
Foto oleh: Malcolm Griffiths / Motorsport Images
Penyelenggara Roma e-Prix memutuskan untuk mengubah desian trek dan diyakini itu dapat membuat balapan Formula E makin menarik karena seluruh pembalap seperti berada di area baru.
Hal ini membuat Andre Lotterer yakin bisa memperjuangkan banyak poin pada dua balapan yang akan digelar di ibukota Italia, akhir pekan ini. Pria Jerman itu ingin menebus kekecewaan karena gagal meraih poin di Dirriyah e-Prix.
“Sekitar 80 persen desian trek berbeda dengan tahun lalu dan bagi kami itu sangat menarik karena ini pertama kalinya kami datang ke Roma setelah tahun lalu balapan di sana dibatalkan. Jadi kami merasa seperti rookie,” kata Lotterer.
“Kami telah mencoba trek di simulator dan saya menyukainya. Versi pertama sungguh indah dan menantang, bahkan di simulator saya cukup kesulitan.
“Di sini, saya pikir kami bisa melaju dengan lebih baik. Sayang, kami gagal tampil bagus di balapan pertama, tapi saya pikir mobil kami bisa beradaptasi dengan lebih baik di sini.”
Selain trek baru yang akan menghadirkan tantangan tersendiri, kondisi cuaca yang diramalkan bakal turun hujan sepanjang akhir pekan dapat memberikan kesulitan bagi setiap pembalap.
“Saya pernah balapan dalam kondisi hujan di Paris, itu memang sulit karena ban sering tergelincir. Kami juga tahu kondisi seperti itu akan selalu menjadi masalah bagi Formula E karena trek yang terbatas,” ujar Lotterer.
“Tapi itu akan menjadi tantangan bagus, dan hebat bagi para pembalap untuk membuat segalanya bekerja dengan benar di kondisi seperti itu. Terutama untuk mendapatkan suhu yang optimal pada ban.”
Porsche juga sudah melakukan peningkatan besar pada mobilnya yang diharapkan dapat tampil kuat pada dua balapan di Roma e-Prix yang berlangsung 10 dan 11 April ini.
“Tahun lalu kami terhambat pandemi Covd-19, jadi kami kesulitan di awal musim. Seiring berjalannya waktu, kami memiliki kecepatan yang menjanjikan dan pada akhir musim kami berhasil meraih podium,” ujar Lotterer.
“Kami telah mempelajari banyak hal. Jujur, pada 2020 kami berharap dapat berada di banyak trek berbeda untuk mengumpulkan banyak data, tapi kami harus melanjutkan pekerjaan pada software dan powertrain. Saya berharap dapat berbicara banyak tahun ini.”
Rekan setim Lotterer, Pascal Wehrlein, yakin bisa meraih hasil positif di Roma e-Prix karena sudah tahu apa yang harus dilakukan, meski desain trek berubah.
“Desain trek baru sangat menuntut dibandingkan dua tahun lalu, terutama di Tikungan 4. Trek juga jadi sangat panjang dan berbeda. Mereka mengubah beberapa hal dan itu tipikal untuk Formula E,” kata Wehrlein.
“Kami ingin membuat kemajuan dibandingkan seri pembuka. Saya juga baru bergabung dengan Porsche dan saya masih memiliki banyak ruang yang harus ditingkatkan.”
Melakoni dua balapan juga tak masalah bagi Wehrlein karena ia sudah memiliki pengalaman di kejuaraan yang ia ikuti sebelumnya.
“Saya menyukai dua balapan beruntun di trek yang sama. Saya memiliki pengalaman itu saat mengikuti DTM. Anda menghabiskan lebih banyak waktu di trek dan mobil, tapi terlepas dari itu, Anda bisa memiliki peluang lebih bagus di balapan kedua,” kata Wehrlein.
“Saya pikir menyenangkan balapan di tengah hujan, tapi di Formula E Anda semua tahu bahwa balapan ini berlangsung di jalan-jalan kota. Ketika trek basah ada risiko lebih besar karena semua garis putih rambu jalan. Ini tantangan besar dan saya penasaran untuk melihat bagaimana balapan berlangsung.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments