Andretti Sebut Penolakan Tim F1 Didasari Keserakahan

Pengusaha Amerika Serikat itu tak berhenti mencari jalan agar bisa masuk ke Formula 1. Ia sudah melakukan pendekatan ke berbagai pihak, termasuk FIA.

Ia pun telah mencapai kesepakatan dengan General Motors dan timnya akan turun menggunakan bendera Cadillac.

Ketika presiden FIA, Mohammed ben Sulayem, menjajaki untuk menambah penghuni grid karena percaya keterlibatan GM akan menjadi dorongan untuk seri tersebut. Penolakan justru datang dari mayoritas tim F1 yang eksis.

Kombinasi beberapa faktor membuat mereka gelisah, termasuk politisasi dan kritik terhadap tim. Pertanyaan tentang keterlibatan GM yang sebenarnya dalam rencana mengemuka, ditambah lagi kekhawatiran atas pembayaran kompensasi untuk berbagi pendapatan hak komersial mereka.

Tapi, berbicara kepada Forbes, Andretti membalas sikap tim-tim F1. Dia memandang ada faktor pendorong utama di balik pertarungan politik.

"Ini semua tentang uang," katanya. "Pertama, mereka berpikir bahwa mereka akan mendapatkan sepersepuluh dari hadiah uang, tetapi mereka juga menjadi sangat serakah karena berpikir bahwa kami akan mengambil semua sponsor Amerika Serikat juga.

"Ini semua tentang keserakahan dan melihat diri mereka sendiri dan tidak melihat apa yang terbaik untuk pertumbuhan seri secara keseluruhan."

Tanpa dukungan pabrikan besar, menembus grid F1 tampak sebagai ilusi tahun lalu. Namun setelah GM bersedia jadi mitra, nilai tim Andretti seolah meningkat.

Namun, putra legenda Formula 1, Mario Andretti, tidak kaget kalau ada calon lawan yang tetap tidak senang.

Michael Andretti, Chief Executive Officer & Chairman Andretti Autosport

Photo by: Andreas Beil

"Saya tidak terkejut," ia menambahkan. "Di F1, para pemilik memperhatikan diri mereka sendiri, bukan apa yang terbaik untuk seri ini.

"Itulah perbedaan antara posisi Presiden Mohammed dan posisi pemilik tim. Presiden Mohammed memperhatikan masa depan olahraga ini.

"Mohammed mengerti. Dia seorang pembalap dan dia mengerti bahwa seri ini perlu memiliki satu atau dua tim lagi. Ini adalah kejuaraan FIA, dan ia memegang sebagian besar kartu untuk mendapatkan ekspresi minat.”

Sisi baiknya, Andretti tidak patah arang dan terganggu oleh situasi negatif. Ia justru makin bersemangat.

"Anda harus tetap fokus pada pekerjaan Anda dan tidak mendengarkan para penentang," ujarnya.

"Saya benar-benar menggunakan para penentang sebagai motivasi. Selalu menyenangkan untuk membungkam mereka."

Andretti Cadillac logo

Photo by: Andretti Autosport

Rencana Cadillac

Andretti dan Cadillac belum membuka rincian rencana power unit mereka, hanya mengatakan sejauh ini bahwa ada pengaturan dengan pabrikan saat ini.

Namun, ada petunjuk bahwa Cadillac berencana untuk membawa teknologi dan pengetahuannya sendiri ke dalam proyek.

Para pesaing yang ada sekarang merasa tidak yakin dan menduga bahwa dengan pembekuan mesin hingga 2025 dan peraturan ketat tentang keterlibatan pabrikan mulai 2026, Cadillac akan menjadi pelanggan Renault.

Tapi, Andretti menegaskan bahwa Cadillac akan memiliki peran teknis - dan bahwa segala sesuatunya dapat berubah ketika formula baru masuk untuk 2026.

Ditanya tentang saran penggunaan Renault, dia menjawab, "Itu rumor - itu tidak benar - Cadillac akan sangat terlibat dalam pembuatan mobil. Jika kami masuk, pada tahun 2025, belum ada mesin baru, jadi kami harus menggunakan formula yang digunakan sekarang.

"Tapi pada 2026, ada berbagai hal yang bisa kami lakukan dengan produsen mesin lain. Itu tidak akan menjadi mesin yang dilabeli ulang, karena akan ada kekayaan intelektual dari Cadillac di mesin itu, jadi itu bukan power unit yang dilabeli."