Andy Verdoia Kembali ke WSSP bersama GMT94 Yamaha

Verdoia tampil semusim penuh pada World Supersport (WSSP) 2020 bersama bLU cRU WorldSSP by MS Racing.

Dia menjadi pemberitaan utama lantaran menjadi rider termuda dalam sejarah yang berhasil memenangi lomba WSSP di Catalunya.

Sayang, kariernya tak bertahan lama. Musim 2021, Verdoia tak dapat kursi, hingga akhirnya berkompetisi di ajang CIV Italia.

Namun kini, jelang begulirnya puaran WSSP Prancis, GMT94 Yamaha memanggilnya untuk berlomba dengan Jules Cluzel dan Valentin Debise.

“Saya tak sabar membalap untuk GMT94, setiap putaran akan menjadi penting!,” kata Verdoia melansir laman resmi tim.

“Ini adalah kesempatan untuk kembali ke kejuaraan dunia dengan tim berpengalaman yang dapat memberi saya banyak hal positif untuk masa depan. Terima kasih kepada Yamaha dan Christophe Guyot atas kesempatan ini.”

Guyot, selaku Team Manager, menjelaskan bahwa pihaknya memang memberikan slot kepada pembalap tuan rumah sejak seri WSSP Ceko di Most.

“Patrick Hobelsberger (Jerman), lalu Dani Valle (Spanyol) mengambil kesempatan untuk membalap di negara masing-masing,” tuturnya.

“Pengalaman wildcard yang ditawarkan di Republik Ceko, kemudian di Spanyol, menunjukkan kerumitan latihan bagi seorang pembalap muda, yang harus menemukan banyak hal dalam waktu sangat singkat.”

Ludovic Cauchi, runner-up Supersport Prancis, sedianya masuk dalam daftar untuk putaran WSSP Prancis. Akan tetapi, dikarenakan membutuhkan persiapan khusus, sang rider pun urung berlaga.

“Karena pembalap hanya akan memiliki 2x45 menit latihan sebelum Superpole. Dia juga belum pernah menjalani level tinggi di kejuaraan dunia,” ucap Guyot.

“Andy Verdoia saat ini adalah pembalap paling berpengalaman yang menerima tantangan ini.”

Marketing & Communication Manager dan Team Coordinator GMT94 Yamaha, Remi Guyot, menyambut gembira bergabungnya Verdoia ke dalam skuadnya.

“Putaran ini akan memungkinkan dia untuk mengevaluasi evolusinya sejak balapan dunia terakhirnya pada akhir 2020,” ujarnya.

“Andy sangat mampu dengan cepat menemukan kakinya di GMT94 Yamaha R6, terlepas dari tekanan yang dapat ditimbulkan oleh balapan dengan tim pabrikan.”

Lebih lanjut, Guyot mengungkapkan, pihaknya sedang mempersiapkan proyek dengan Adrien Morillas, pelatih Ludovic Cauchi.

“Kami bekerja sama untuk pebalap muda terbaik di kelas FSBK 600cc, untuk membuatnya bersaing di tingkat dunia, dalam kondisi yang paling cocok untuknya,” kata dia.