Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Antonio Giovinazzi: Jakarta adalah Rumah Kedua Saya

Pembalap Dragon / Penske Autosport, Antonio Giovinazzi, mengibaratkan Jakarta sebagai rumah keduanya.

Antonio Giovinazzi, Dragon Penske Autosport

Foto oleh: Muhammad Pratama Supriyadillah

Putaran kesembilan Jakarta E-Prix menjadi kesempatan bagi Giovinazzi untuk bernostalgia. Ibu kota Indonesia ini pernah dikunjunginya saat hadir dalam acara Taxi Ride bersama Sean Gelael di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor pada 2016.

Jika dulu pria yang dijuluki Italian Jesus itu datang dengan kapasitasnya sebagai pembalap GP2 Series (kini bernama Formula 2), kini dia menginjakkan kaki lagi di Jakarta sebagai pembalap Formula E.

“Anda tahu, saya sangat gembira untuk kembali ke Jakarta,” tutur eks driver Alfa Romeo Formula 1 tersebut kepada Motorsport.com Indonesia di sesi Media Pen, Jumat (3/6/2022) kemarin.

“Jakarta bagi saya telah menjadi rumah kedua, karena dulu saya punya dukungan dari sponsor utama.

“Ya, menyenangkan bisa kembali ke sini. Semoga kami bisa memiliki akhir pekan yang baik.”

Semasa memperkuat Prema Racing pada kejuaraan GP2 Series, Antonio Giovinazzi mendapat dukungan dari Jagonya Ayam, bersama dengan Mitch Evans, serta pembalap Indonesia, Philo Paz Armand.

Untuk tim Campos Racing, Jagonya Ayam menjadi sponsor utama. Sedangkan Philo Paz dan Giovinazzi tak disponsori secara tim, melainkan bentuk dukungan pribadi.

Antonio Giovinazzi, Dragon Penske Autosport, Penske EV-5

Antonio Giovinazzi, Dragon Penske Autosport, Penske EV-5

Foto oleh: Alastair Staley / Motorsport Images

Setelah tersingkir dari F1, Giovinazzi memutuskan hijrah ke FE dan membela skuad Dragon / Penske Autosport. Namun, langkahnya menemui jalan terjal. Dia tidak menyangka bakal kesulitan saat mengemudikan mobil balap listrik.

Dari delapan seri yang telah dilaluinya, Giovinazzi belum juga mencetak satu poin pun. Pria kelahiran Bari, Apulia itu terpuruk pada peringkat ke-22 klasemen sementara. Hasil terbaiknya adalah finis P16 di Monako E-Prix.

“Saya tak mengira akan sangat kesulitan sejauh ini,” ucapnya.

“Tapi kami tahu trek seperti ini (Jakarta), seperti Korea, yang merupakan hal baru bagi sebuah tim, bagi pembalap, bisa menjadi peluang bagi kami untuk mencetak poin. Ini tidak akan mudah, tetapi kami akan mencoba yang terbaik.”

Baca Juga:

Lantas, apakah sudah menjajal lintasan Jakarta International E-Prix Circuit melalui simulator, seperti kebanyakan para driver Formula E lainnya?

“Tidak benar-benar. Ini trek baru,” ucap Giovinazzi.

“Hal utama adalah suhu akan seperti di Bahrain. Yang paling penting, kami harus berusaha menjaga agar tidak overheating (ketika perlombaan). Kita lihat saja nanti.

“Kami tidak tahu posisi kami dalam hal kecepatan. Kami menunggu kualifikasi untuk melihat di mana kami berada.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Hasil Kualifikasi Jakarta E-Prix: Jean-Eric Vergne Cetak Rekor
Artikel berikutnya Mahindra Racing Bicara dengan Tiga Calon Tim Pelanggan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia