Simbiosis Mutualisme Aprilia dan Aleix Espargaro
Direktur Teknis Aprilia, Romano Albesiano, mengatakan kerja sama dengan Aleix Espargaro seperti sebuah sistem simbiosis mutualisme.
Aleix Espargaro, Aprilia Racing Team
Gold and Goose / Motorsport Images
Espargaro melakoni debut bersama Aprilia pada 2017, ketika pabrikan asal Italia itu kembali dari hiatus panjangnya di MotoGP.
Aprilia terus bekerja keras dalam mengembangkan RS-GP agar memiliki level seimbang dengan pabrikan lain yang lebih lama berada di kelas premier.
Ini juga membuat Aprilia menjadi salah satu sosok penting dalam pengembangan motor, mengingat semua yang dilakukan tim berdasarkan arahannya.
Namun, Albesiano menegaskan kedua pihak saling diuntungkan dengan kerja sama tersebut, hingga akhirnya menciptakan motor yang ditakuti oleh para rival.
“Saya tidak ingin mengatakan mendapatkan hasil positif membantu kami lebih santai dalam bekerja, tapi justru kami lebih fokus pada apa yang kami kerjakan,” kata Albesiano.
“Ini tentang kepercayaan diri pembalap dengan motornya, memiliki sikap positif, dan cara kerja staf kami di trek. Kami melakukannya dnegan cara yang lebih tepat, dengan lebih percaya diri. Maka hidup akan lebih indah.
“Kami akan melihat bagaimana kejuaraan di akhir musim. Semakin sedikit kesalahan yang kami lakukan, maka hasil akhirnya akan lebih baik. Kami mulai bekerja dengan cara yang benar dan bisa dilihat dari hasilnya.”
Romano Albesiano mengatakan perpanjangan kontrak yang diterima oleh ayah dua anak itu penting bagi Aprilia dalam kelanjutan pengembangan RS-GP. Menurutnya, kolaborasi mereka sangat cocok dan bisa menghadirkan kesuksesan di masa depan.
“Aleix memainkan peran besar dalam proyek ini. Dia tidak bisa melakukannya tanpa motor yang bagus,” ujarnya.
“Sulit untuk mengatakan yang lebih penting, Anda tidak dapat memisahkan keduanya, ini adalah proses simbiosis mutualisme.”
Aprilia juga mempertahankan Maverick Vinales untuk dua tahun ke depan, meski performanya belum terlihat menjanjikan di atas RS-GP.
Namun, Romano Albesiano menyakini kemampuan pembalap asal Spanyol itu setelah memperlihatkan kecepatannya di Sirkuit Mugello.
“Bagi kami, sebuah mimpi bisa bekerja sama dengan Maverick. Dia masih mencari hal yang tepat baginya karena dia datang dari motor yang berbeda,” ucapnya.
“Tapi proses ini benar-benar membawanya ke solusi yang ditawarkan Aleix. Dia akan melaju sangat cepat dalam waktu dekat.”
Tahun depan, Aprilia akan menjalankan empat motor untuk pertama kalinya di MotoGP setelah RNF bergabung sebagai tim satelit.
“Ini hal baru bagi kami di MotoGP dan saya benar-benar tak sabar dengan itu karena saya mulai berpikir tentang banyak pertemuan untuk berbagi informasi sebelum, selama dan setelah balapan,” katanya.
“Semua diskusi, berbicara dengan orang-orang berbeda, pengalaman berbeda, pembalap berbeda, saya pikir itu akan membantu kami dalam pengembangan dan kami akan memiliki banyak data.”
Maverick Vinales, Aprilia Racing Team
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments