Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Arbolino Sudah Rancang Strategi untuk Balapan Penentuan

Semangat Tony Arbolino menggebu. Peluang menjadi juara dunia Moto3 masih terbuka lebar berkat pencapaiannya di Sirkuit Ricardo Tormo, akhir pekan lalu.

Tony Arbolino, Snipers Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Pada Moto3 Valencia, Minggu (15/11/2020), pembalap Rivacold Snipers Team itu tampil luar biasa. Ia menyelesaikan race dengan sempurna, finis di posisi terdepan.

Kemenangan tersebut vital. Selain pertama kali meraih podium utama, Arbolino juga berhasil memangkas gap dari Albert Arenas (Aspar Team) dan Ai Ogura (Honda Team Asia).

Kini pembalap 20 tahun yang berada di posisi ketiga klasemen sementara itu hanya berjarak 11 poin dari Arenas dan 4 angka dengan Ogura, dua pembalap di depannya.

Ini merupakan modal penting untuk balapan penutup, Moto3 Portugal, 20-22 November. Dan Arbolino telah merancang strategi menghadapi race penentuan di Portimao nanti.

Baca Juga:

Peluangnya menyabet gelar memang bergantung sejumlah faktor, termasuk hasil yang diraih Arenas. Namun jika kembali menang akhir pekan ini, harapannya lebih besar.

"Saya pikir ketika Anda benar-benar percaya pada sesuatu dan memberikan yang terbaik untuk meraihnya, Anda akan bisa mencapainya," ujar Arbolino kepada Sky Sport Italia.

"Jadi berkat itulah saya sukses belakangan ini, karena saya yakin dan tak pernah menyerah. untuk datang ke Portimao demi memenangi titel," ia menegaskan.

Mentalitas Arbolino berubah 180 derajat dalam dua race di Valencia. Tampak dari catatan waktunya di mana sang rider lebih cepat 12 detik daripada balapan pertama.

Pembalap Rivacold Snipers Team Tony Arbolino membalas acungan jempol dari steward di Sirkuit Ricardo Tormo usai memenangi Moto3 Valencia.

Pembalap Rivacold Snipers Team Tony Arbolino membalas acungan jempol dari steward di Sirkuit Ricardo Tormo usai memenangi Moto3 Valencia.

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Ketika finis di urutan keempat MotoGP Eropa yang juga berlangsung di Ricardo Tormo, 8 November lalu, ia merampungkan balapan dalam waktu 38 menit 30,177 detik.

Sementara catatannya akhir pekan lalu adalah 38 menit 17,462 detik. Namun Arbolino sadar kondisi trek di Portimao tentu akan berbeda dengan di Valencia.

Karenanya, pembalap kebangsaan Italia ini akan beruaha meraih posisi start terbaik saat kualifikasi dan tancap gas serta tampil lebih baik dari race sebelumnya.

"Pada titik ini saya tidak punya beban karena tahun depan akan berlaga di Moto2. Oleh sebab itu mentalitasnya selalu sama, saya akan mencoba menang," kata Arbolino.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Menangkan Moto3 Valencia, Arbolino Merasa Sangat Bangga
Artikel berikutnya Jalan Rumit Arenas ke Titel Juara Dunia Moto3 2020

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia