Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Marcus Armstrong Prediksi Feature Race Bakal Penuh Drama

Pemenang Sprint Race FIA F2 Red Bull Ring, Austria, Marcus Armstrong optimistis dengan peluangnya di Feature Race, Minggu (10/7/2022).

Marcus Armstrong, Dams

Foto oleh: DAMS

Marcus Armstrong (Hitech Grand Prix) berhasil mendominasi Sprint Race Formula 2 Red Bull Ring, Austria, Sabtu (9/7/2022) siang. Start dari posisi terdepan, pembalap asal Selandia Baru tersebut tidak tergoyahkan.

Sejak start hingga balapan sejauh 120 km atau 45 menit itu berakhir, ia tidak tersentuh pembalap lain. Termasuk oleh Theo Pourchaire (ART Grand Prix) dan Jack Doohan (Virtuosi Racing) yang masing-masing harus puas finis P2 dan P3 di Sprint Race.

Armstrong sejatinya menempati P10 pada sesi kualifikasi yang berlangsung Jumat (8/7/2022) lalu. Namun, sesuai regulasi, posisi start 10 pembalap teratas kualifikasi dibalik untuk Sprint Race.

Sementara untuk posisi start Feature Race yang akan digelar pada Minggu sore mulai pukul 15:05 WIB, kembali memakai hasil kualifikasi. Dengan begitu, pole-sitter Frederik Vesti (ART Grand Prix) – finis P12 pada Sprint Race – akan start di grid pertama Feature Race.

“Start dari pole di Austria tidak pernah mudah, khususnya di F2. Semua bisa terjadi. Jadi, untuk memenangi balapan, saya harus mendapatkan kecepatan lebih baik dulu untuk melesat sejak awal dan menjauh dengan DRS,” ujar Armstrong, seperti dikutip laman fiaformula2.com.

Armstrong mengakui, balapan di Sprint Race terbilang mulus baginya. Meskipun, ia sempat khawatir terkena penalti lima detik karena pelanggaran track limit.

Baca Juga:

“Saya tak begitu yakin, akan mendapatkan penalti jika sudah tiga kali peringatan. Saat itu saya sudah dua kali kena peringatan. Race engineer saya mungkin sangat stres. Jadi, saya berusaha memastikan tidak melibas track limit atau membuat kesalahan lagi,” ucapnya.

Bagi Armstrong, podium utama Sprint Race F2 Red Bull Racing menjadi kemenangan keduanya musim ini (setelah Sprint Race F2 Imola menjelang akhir April lalu). Ia mengaku, sebelum Sprint Race di Red Bull Ring, dirinya sudah memiliki kepercayaan diri tinggi.

“Itu karena kami memiliki kecepatan. Kami selalu cepat saat balapan karena mobil kami memang sangat kuat. Selain itu, kompon ban saat Free Practice juga sangat bagus,” katanya.

“Jadi, saya tahu bakal tetap cepat dan balapan besok (Feature Race pada Minggu) akan sangat menarik. Balapan rasanya takkan berlangsung normal, agak sedikit basah.

“Jadi, Feature Race nanti akan sangat menarik, kacau, dan akan ada bencana,” kata Armstrong yang pasti akan memanfaatkan situasi tersebut mengingat dirinya bakal start dari grid ke-10 alias baris kelima pada Feature Race.

Sementara itu, Pourchaire yang akan start Feature Race dari grid ke-9 atau tepat di samping Armstrong, terlihat lebih tenang menyikapi balapan utama yang akan berdurasi 60 menit atau 170 km tersebut.

“Mengacu apa yang terjadi pada balapan di Sprint Race (sulit mengejar Armstrong karena udara kotor dari Tikungan 6 sampai 10 serta ancaman track limit), saya tahu apa yang harus dilakukan untuk Feature Race nanti,” ucap pembalap asal Prancis tersebut.

Theo Pourchaire, ART Grand Prix.

Theo Pourchaire, ART Grand Prix.

Foto oleh: Alfa Romeo

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Hasil Sprint Race F2 Austria: Dominan, Armstrong Redam Pourchaire
Artikel berikutnya Hasil Feature Race F2 Austria: Verschoor Dominan, Merhi Kena Sial

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia