Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Ayah Terlibat Perkelahian, Driver F2 Cem Bolukbasi Dikenai Denda

Pembalap Charouz Racing System, Cem Bolukbasi, didenda sebesar 5 ribu Euro (setara Rp76,9 juta) setelah sang ayah bertengkar dengan pelatih Roy Nissany di paddock Formula 2 Baku.

Cem Bolukbasi

Foto oleh: Uncredited Uncredited

Feature Race yang dilakoni Bolukbasi dan Nissany berakhir prematur usai kedua driver lock up di Tikungan 2, menyebabkan mereka menabrak barrier Baku City Circuit, Minggu (12/6/2022).

Melalui radio, Nissany menyebut Bolukbasi sebagai idiot. Akan tetapi, Steward memutuskan bahwa yang bersalah adalah Nissany dan dihukum penalti tiga grid untuk seri F2 Silverstone, serta satu poin penalti.

Buntut dari insiden itu, ayah Bolukbasi, yakni Yavuz Bolukbasi dan manajer pembalap, Temucin Unalp, kemudian menyambangi tenda DAMS.

Tak terima putranya dihina, ayah Bolukbasi bertengkar dengan Nissany. Perang kata-kata ini lalu menyeret pelatih Nissany, Francesco Martinez. Sempat terjadi pula kontak fisik dan saling dorong.

Namun demikian, dilaporkan bahwa tak ada baku hantam di antara kedua pihak. Hanya saja, ayah Bolukbasi diusir keluar dari area paddock Sirkuit Baku.

Selain menjatuhkan denda kepada Bolukbasi, yang harus dibayarkan dalam waktu 48 jam, FIA juga mencabut kredensial milik ayah pembalap Turki itu pada putaran F2 Silverstone.

“Kekerasan fisik, atau ancaman semacam itu tidak akan pernah ditoleransi. Sesuai dengan ISC Art 9.15.1 Kompetitor bertanggung jawab atas semua tindakan orang yang telah diberikan akses ke Reserved Area,” bunyi pernyataan.

“Ancaman kekerasan dan perkelahian kecil yang sebenarnya terjadi seperti yang diprakarsai oleh Tuan Bolukbasi ditetapkan sebagai pelanggaran ISC 12.2.1(c). Oleh karena itu, Pembalap didenda dan orang yang melakukan pelanggaran diberi sanksi.”

 

Menanggapi pemberitaan tentang terjadinya perkelahian dengan pelatih Roy Nissany, ayah Cem Bolukbasi lalu merilis sebuah pernyataan yang dipublikasikan kepada media.

“Saya ingin mengoreksi pernyataan FIA. Kami berada di tenda tetangga dengan Roy Nissany dari tim DAMS. Setelah kecelakaan itu, saya pergi ke tenda mereka untuk membahas kata yang dia berikan kepada Cem, dan Nissany memaki saya dengan keras. Setelah itu terjadi adu mulut di antara kami,” isi pernyataan.

“Temucin Unalp (manajer Cem) datang untuk menenangkan saya dan kami kembali ke garasi kami.

“Ayah Roy Nissany datang ke garasi kami setelah mendengar tentang kejadian itu dan meminta maaf kepada kami. Dan kemudian dia datang bersama Roy Nissany, dan mereka meminta maaf kepada kami, dan kami menyelesaikan situasi, semuanya baik-baik saja.

“FIA menjatuhkan denda kepada saya sesuai aturan. Saya juga dilarang masuk paddock untuk satu balapan.

“Hukuman ini tidak diberikan kepada Cem. Dengan cara ini, saya ingin memberikan informasi yang benar dari orang pertama.”

Baca Juga:

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Pembalap F2 Amaury Cordeel Dilarang Balapan di Silverstone
Artikel berikutnya Hauger Ikut Kecewa pada Kegagalan Vips di F2 Azerbaijan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia