Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Reactions

Francesco Bagnaia Bicara soal Motor, Target dan Masa Depan

Runner-up MotoGP 2021 Francesco Bagnaia mengomentari livery Desmosedici GP22, targetnya musim ini serta soal kontrak dengan Ducati Lenovo Team.

Francesco Bagnaia, Ducati Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Ducati seharusnya mempresentasikan tim pabrikannya untuk menghadapi MotoGP 2022 pada 28 Januari lalu. Tetapi karena rider-nya, Jack Miller, positif Covid-19, event peluncuran diundur ke tanggal 7 Februari.

Kendati begitu, Ducati telah merilis livery yang menyelimuti Desmosedici GP22, motor anyar yang bakal digeber Francesco “Pecco” Bagnaia dan juga Miller mengarungi kejuaraan tahun ini, melalui media sosial.

Bagnaia pun telah memberikan pandangan tentang prototipe baru yang siap digunakannya untuk kembali bersaing meraih gelar, mencoba merebut status juara dunia MotoGP dari rider Yamaha Fabio Quartararo.

“Motornya sangat mirip dengan tahun lalu, tetapi telah meningkat dalam banyak detail. Dan kemudian (warna) merah Ducati, yang original, membuatnya menjadi makin indah,” ujar Pecco kepada Sky Sports.

Baca Juga:

Tentu saja ia sudah tidak sabar menjajal Desmosedici GP22 di trek. Itu akan terjadi dalam beberapa hari ke depan di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, ketika tes resmi pramusim digelar pada 5-6 Februari.  

“Saya pikir setelah akhir musim lalu, kami dapat, dan harus, mengincar hasil terbaik. Sejak awal kami harus cepat, tetap di depan, untuk memenangi balapan. Konsistensi akan membuat perbedaan,” kata Pecco soal targetnya pada 2022.

Walau yakin punya peluang meraih gelar tahun ini, Bagnaia juga sadar bahwa itu tidak akan mudah. Ada beberapa pembalap lain yang menjadi lawan beratnya untuk bertarung menjadi juara dunia MotoGP.

 

“Quartararo (juara dunia bertahan) adalah favorit. Lalu ada (Marc) Marquez, (Joan) Mir, (Jack) Miller, (Franco) Morbidelli, ada banyak kandidat. Juga karena (Enea) Bastianini dapat motor lebih baik dan (Jorge) Martin serta (Luca) Marini) akan punya motor pabrikan,” tuturnya.

Merujuk hasil dan performa di trek sepanjang MotoGP 2021, hubungan Bagnaia dan pabrikan Borgo Panigale solid. Ini membuat sang rider tak akan berpikir dua kali untuk memperpanjang kontrak di Ducati.

“Dimulai dengan keamanan tetap tinggal pada tahun-tahun berikutnya, memberikan ketenangan yang luar biasa. Dan yang terpenting, kami telah memilih terus bersama,” ujar pembalap 25 tahun asal Italia.

Perpanjangan kerja sama memang belum resmi, namun Pecco Bagnaia tidak ragu sama sekali terkait masa depannya. “Jika saya membayangkan masa depan saya di MotoGP, saya membayangkannya di Ducati.”

Francesco Bagnaia, Ducati Team

Francesco Bagnaia, Ducati Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Lebih dari 500 Personel Bakal Hadiri Tes MotoGP Mandalika
Artikel berikutnya Bos Yamaha RNF Yakin Andrea Dovizioso Mampu Penuhi Target

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia