Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Bagnaia Kurang Pengalaman di Trek Basah

Pemimpin klasemen Kejuaraan Dunia MotoGP Francesco “Pecco” Bagnaia menyukai Sirkuit Bugatti, Le Mans, Prancis. Namun, cuaca yang diprediksi berubah-ubah bisa menjadi tantangan.

Francesco Bagnaia, Ducati Team

Foto oleh: MotoGP

Pecco Bagnaia mampu merebut tiga podium dari empat balapan yang sudah digelar, dan belum pernah menang. Tetapi, pembalap Tim Ducati Lenovo itu akan datang ke GP Prancis, akhir pekan ini (14-16/5/2021) dengan status pemimpin klasemen MotoGP.

“Rasanya menyenangkan. Namun kami baru menyelesaikan empat balapan,” ujar pembalap kelahiran Turin, Italia, 24 tahun lalu, tersebut, dalam jumpa pers GP Prancis, Kamis (13/5/2021) petang atau Jumat dini hari WIB. 

“Kami berusaha menjalani balapan demi balapan dengan baik. Kini, kami tiba di Le Mans, salah satu trek yang saya suka. Saya tiga kali naik podium di sana. Satu di Moto3 (ketiga), plus sebuah kemenangan dan sekali podium kedua di Moto2.”

Bagnaia mengaku karakter cepat Sirkuit Le Mans cocok dengan motor andalannya, Ducati Desmosedici GP21.

“Saya siap. Tetapi kami juga harus memperhatikan kondisi cuaca karena sepertinya hujan akan mewarnai balapan nanti. Seingat saya, saya hanya enam kali berlomba di lintasan basah sepanjang karier di kejuaraan dunia (semua kelas),” tutur Bagnaia.   

Baca Juga:

Salah satu lomba basah yang pernah dijalani Bagnaia tak lain GP Prancis 2020 lalu yang dimenangi Danilo Petrucci, yang saat itu membela tim pabrikan Ducati.

“Tahun lalu saya mengalami masalah pada aruh kedua balapan. Motor kami bagus saat hujan tetapi ban juga bisa menjadi masalah karena grip yang terlalu kuat. Pada saat yang sama, kami juga sulit mengatur level keausannya,” ucap Bagnaia yang tahun lalu finis P13 di Le Mans.

Menjelang balapan kelima MotoGP, Bagnaia hanya unggul dua poin atas Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP). Sementara, juara dunia delapan kali Marc Marquez (Repsol Honda) tertinggal hingga 50 poin di peringkat ke-15 setelah absen pada dua lomba awal di Doha, Qatar.

Lantas, apakah Francesco Bagnaia melihat juara dunia MotoGP enam kali (2013, 2014, 2016, 2017, 2018, 2019) itu bisa ikut bersaing memperebutkan gelar?

“Sulit untuk dikatakan. Tidak mudah kembali ke trek setelah sembilan bulan absen. Pada hari pertama tes pramusim, setelah tiga bulan libur, saya merasa aneh di atas motor,” ujar Francesco Bagnaia.

“Marquez melakukan pekerjaan bagus di Portimao Di Jerez, trek yang menguras fisik, ia memang agak kesulitan. Di Le Mans, jika lintasan basah, mungkin dia akan lebih baik. Marquez baru menjalani dua balapan. Jika ia mulai rutin start di barisan depan, jelas ia bisa menjadi penantang gelar.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Rossi Sayangkan MotoGP Italia Digelar Tanpa Penonton
Artikel berikutnya Miller Siap Hadapi MotoGP Prancis Apapun Kondisinya

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia