Bagnaia Sebut Oliveira Pantas Difavoritkan Juara
Performa Miguel Oliveira dalam beberapa balapan terakhir MotoGP membuat Francesco Bagnaia mewaspadainya.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Peta kekuatan persaingan di Kejuaraan Dunia MotoGP 2021 sedikit bergeser. Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP) memang masih menjadi pembalap paling konsisten sehingga mampu memimpin klasemen.
Namun, dari delapan balapan yang sudah digelar, hasil di tiga lomba terakhir cenderung mengagetkan menyusul mencuatnya Miguel Oliveira (Red Bull KTM MotoGP) dan Marc Marquez (Repsol Honda).
Nama terakhir mencuat setelah berhasil memenangi GP Jerman di Sirkuit Sachsenring, Minggu (20/6/2021) lalu. Dengan hasil tersebut, Marquez semakin mengukuhkan diri sebagai King of The Ring karena 11 kali menang beruntun sejak 2010.
Marquez mampu memenangi GP Jerman di kelas 125cc 2010, lalu Moto2 pada 2011 dan 2012, serta delapan kali di MotoGP (2013-2019, 2021). Tahun lalu, saat ia cedera, GP Jerman ditiadakan karena pandemi Covid-19.
Satu lagi nama yang mengagetkan dari tiga balapan terakhir jelas Olivera. Ia mampu meraup 75 poin dari kemungkinan maksimal 90, setelah menang di Catalunya serta finis P2 di Italia dan Jerman.
Miguel Oliveira, Red Bull KTM Factory Racing
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Kebangkitan KTM lewat Oliveira dan Honda bersama Marquez ini tak urung dicermati Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).
“Kini, publik bisa melihat empat atau lima pabrikan mampu tampil kuat di MotoGP. Ini tentu kondisi yang bagus,” tutur pembalap asal Italia, 24 tahun, tersebut.
“Oliveira salah satu pembalap berbakat di MotoGP. Saat di belakangnya, Anda akan tahu ia tipe pembalap yang mampu membuat perbedaan. Ia jelas pembalap yang mampu bersaing untuk merebut gelar juara dunia.”
Pada awal-awal musim, pembalap Portugal tersebut memang terlihat kesulitan. Tetapi, perbaikan masif yang dilakukan KTM terhadap RC16 – di antaranya sasis dan bahan bakar baru – mampu membuat Oliveira kini hanya tertinggal 57 poin dari Quartararo.
Marquez, yang baru bisa kembali ke trek di Portugal (balapan ketiga) dan tidak mampu finis pada tiga lomba sebelum Sachsenring, kini terpaut 90 poin dari Quartararo.
“Marquez membalap dengan baik pada Minggu lalu setelah mengalami cedera parah pada lengan dan bahu kanannya,” ucap juara dunia Moto2 2018 tersebut.
“Tetapi, semua harus melihat beberapa lomba ke depan karena saya juga ingin kembali kompetitif. Saya ingin merebut finis podium yang lepas dalam empat balapan terakhir. Saya harus mampu merebut podium untuk mempertipis gap dengan Quartararo.”
Menjelang balapan kesembilan, GP Belanda, di Sirkuit Assen, akhir pekan ini (25-27/6/2021), Francesco Bagnaia berada di peringkat keempat klasemen. Belum pernah memenangi lomba, Bagnaia kini terpaut 32 poin dari Quartararo.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments