Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Reactions

Bagnaia Sebut Rossi sebagai Mentor Terbaik

Pembalap Ducati, Francesco "Pecco" Bagnaia, mengatakan masih menjadikan Valentino Rossi panutan dalam kerier balapnya.

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing, Francesco Bagnaia, Pramac Racing

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing, Francesco Bagnaia, Pramac Racing

Gold and Goose / Motorsport Images

Valentino Rossi dijadikan teladan oleh banyak pembalap muda, dan beberapa di antara mereka sudah bertarung dengan rider veteran itu di kelas MotoGP.

Salah satunya adalah Pecco Bagnaia, yang merupakan pembalap jebolan VR46 Academy milik The Doctor. Bahkan, hingga saat ini ia masih menjadikan Rossi sebagai panutannya.

Berstatus sebagai pembalap VR46, Bagnaia memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Valentino Rossi. Ia juga menyerap banyak ilmu dari peraih tujuh gelar juara dunia di kelas premier itu karena sering latihan bersama.

Francesco Bagnaia mengakui semua pelajaran yang didapatkannya sangat bermanfaat untuk membuatnya menjadi seorang pembalap yang lebih baik.

“Vale merupakan seorang guru yang hebat,” kata Bagnaia yang saat ini memperkuat tim pabrikan Ducati.

Setelah melakoni dua balapan pembuka, Bagnaia berada di urutan keempat dalam klasemen sementara MotoGP 2021. Ia unggul 10 peringkat atas Rossi, yang kesulitan menemukan bentuk terbaiknya di Qatar.

Performa yang ditunjukkannya saat ini berbeda jauh dengan debutnya bersama Pramac Racing pada 2019 lalu. Sebagai juara dunia Moto2, dia naik ke kelas premier dan mengalami kesulitan menggeber Desmosedici GP.

Namun, pria 24 tahun itu selalu mendapat dukungan dari lingkungannya, termasuk Valentino Rossi yang merupakan mentornya di VR46.

Baca Juga:

Berbicara mengenai sulitnya mengendarai Desmosedici GP, ia merasa Luca Marini sedang berada di momen seperti yang ia rasakan saat pertama kali gabung Ducati.

“Pada tahun pertama saya berada di MotoGP, saya sangat membutuhkan bantuan seseorang untuk membuat saya beradaptasi dengan motor,” ujar Bagnaia.

“Saat ini, Luca berada di situasi seperti yang saya rasakan di masa lalu. Saya ingin membantunya jika itu memungkinkan.”

Pada dua balapan di Qatar, Marini belum berhasil mencetak poin. Pendatang baru di MotoGP itu mengatakan dirinya telah mendapat banyak masukan dari Bagnaia dan Rossi.

Adik sambung Valentino Rossi itu berharap dirinya bisa memiliki kinerja lebih baik di seri ketiga MotoGP 2021, Grand Prix Portugal.

“Kami sedikit berdiskusi. Itu tentang ban dan jalur yang harus diambil di Sirkuit Losail. Tidak ada yang spesifik. Saya menanyakan sesuatu yang membuat saya memahami segalanya dengan lebih baik. Tapi tidak ada yang terlalu penting,” ucap sang rookie.

Luca Marini, Esponsorama Racing, Valentino Rossi, Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, Petronas Yamaha SRT, Francesco Bagnaia, Ducati Team

Luca Marini, Esponsorama Racing, Valentino Rossi, Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, Petronas Yamaha SRT, Francesco Bagnaia, Ducati Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Rencana MotoGP agar Dapat Gelar Minimal 18 Balapan
Artikel berikutnya Dovizioso: Saya Bukan Test Rider seperti Crutchlow dan Pedrosa

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia