Bagnaia Tuntut Ducati Lakukan Peningkatan demi Perburuan Titel
Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, ingin performa Desmosedici GP terus ditingkatkan agar memudahkannya dalam memperjuangkan titel MotoGP musim ini.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Ducati saat ini berada di posisi kedua dalam klasemen konstruktor dengan berjarak 17 poin dari Yamaha.
Tiga pembalap Ducati, Johann Zarco (Pramac Racing), Bagnaia, dan Jack Miller, berada dalam posisi empat besar di belakang Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP) yang sedang memimpin klasemen.
Zarco yang berada di posisi kedua tertinggal 34 angka dari Quartararo. Sedangkan Bagnaia berada di urutan ketiga dengan jarak 47 poin dari pemimpin klasemen.
Sebenarnya, Francesco Bagnaia memiliki performa mengesankan sepanjang musim ini, dengan meraih tiga podium dari empat balapan awal.
Tetapi, pembalap asal Italia itu mengalami kesulitan dalam lima balapan terakhir. Ia terjatuh saat sedang memimpin di Mugello, serta finis di luar empat besar di Barcelona, Sachsenring, dan Assen.
Namun, apa yang diperlihatkan Bagnaia sejauh ini merupakan peningkatan besar dibandingkan dengan dua tahun pertamanya di MotoGP.
Perolehan 109 poin yang diraihnya dalam sembilan balapan awal musim ini, lebih besar dibandingkan dengan poin gabungan yang didapatkannya di musim 2019 dan 2020.
Francesco Bagnaia mengaku puas dengan kinerjanya pada paruh pertama musim ini, tetapi ia mengaku masih memiliki kekurangan yang perlu diperbaiki jika ingin memperjuangkan gelar juara dunia.
Selain itu, Ducati Desmosedici GP21 juga masih membutuhkan banyak pengembangan agar bisa tampil cepat di semua trek.
Francesco Bagnaia, Ducati Team
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
“Ya, saya senang dengan kinerja di paruh pertama musim ini,” kata Bagnaia, yang baru musim ini bersama Miller ditarik ke tim pabrikan Ducati Lenovo, dari Pramac Racing.
“Tapi, kami harus membuat langkah maju karena jika kami ingin memperjuangkan gelar, atau untuk memiliki peluang memperebutkan titel, kami harus berkembang.
“Saya harus berkembang sebagai seorang pembalap dan motor juga alami peningkatan mendekati motor terbaik di trek saat ini.
“Jadi, kami memiliki banyak pekerjaan yang harus diselesaikan.”
Jeda musim panas kali ini menjadi yang paling lama bagi MotoGP, dan itu dimanfaatkan oleh Francesco Bagnaia untuk menenangkan pikirannya.
Pembalap 24 tahun itu juga rutin latihan demi meningkatkan gaya balapnya agar semakin nyaman saat berada di atas Demosedici GP.
“Saya akan bekerja keras sepanjang jeda musim panas untuk mempersiapkan diri, agar lebih siap di Austria,” ujarnya.
“Saya juga akan berbicara banyak dengan tim untuk menemukan sesuatu yang dapat membantu kami, karena saat ini Fabio dan Yamaha selangkah di depan kami.”
Pekan lalu, rekan setimnya, Jack Miller, mengatakan kepada Motorsport.com setelah track day di Barcelona bahwa dia merasa dua kemenangan tahun ini dan konsistensi Bagnaia telah mengindikasikan Ducati tak salah mempromosikan mereka ke tim pabrikan.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments