Balapan kandang, Rossi siap kerja keras

Datang berbekal hasil finis kelima di Le Mans, The Doctor mengaku kehilangan banyak waktu saat melaju di trek lurus dan akselerasi dari tikungan berkecepatan rendah.

Walau bakal menghadapi situasi tak jauh berbeda di Mugello nanti, tetapi pembalap berusia 40 tahun itu menegaskan tekadnya untuk bekerja keras demi performa yang kompetitif.

“Saya senang ini saatnya Mugello, akhir pekan istimewa dan perlombaan balapan khusus bagi semua pembalap Italia. Atmosfernya fantastis, meski agak sulit untuk dikelola dengan adanya seluruh fans. Tetap saja ini hal yang sangat bagus,” ucap Rossi.

“Ini adalah salah satu trek balap paling indah dan trek yang sangat saya sukai. Tetapi akan sulit karena semua pembalap sangat cepat.

“Mugello memang memiliki akselerasi yang lebih rendah dari kecepatan rendah, namun saya kira kami bisa lebih cepat dibanding di Le Mans. Benar juga ada trek lurus yang sangat panjang.

“Tentunya itu bakal menjadi titik kelemahan kami. Tapi jika kami bekerja baik, kami tampil bagus. Kami perlu mencoba yang terbaik untuk kompetitif dan memberikan yang maksimal,” paparnya.

Sang pembalap Yamaha saat ini menempati peringkat keempat klasemen sementara dengan torehan 72 poin, atau terpaut 23 poin di belakang juara dunia bertahan, Marc Marquez.

Sepanjang kiprahnya di MotoGP Italia, Rossi punya catatan apik di Mugello. Selain tujuh kemenangan beruntun dari 2002 sampai 2008, ia juga empat kali finis ketiga pada 2009, 2014, 2015, dan 2018 dalam balapan kelas premier.

10