Ban Soft Bukan Opsi Utama Red Bull
Pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen, menegaskan ban soft yang memiliki daya tahan lebih rendah bukan opsi utama untuk start Grand Prix Abu Dhabi.
Polesitter Max Verstappen, Red Bull Racing
Erik Junius
Sebelum mendominasi jalannya kualifikasi ketiga (Q3), Verstappen menggunakan ban medium, kompon ban yang akan digunakan oleh Lewis Hamilton untuk memulai balapan terakhir.
Setelah berhasil melewati Q2 dengan ban medium, Verstappen mendapatkan flat spot pada bagian depan kiri ketika bannya terkunci saat memasuki Tikungan 1.
Pembalap asal Belanda itu langsung masuk pit dan mengganti dengan ban soft yang membuatnya memuncaki Q2 dan mengklaim pole position ke-10 musim ini.
Ketika ditanya apakah selalu ada rencana untuk memulai balapan dengan ban lunak, yang memiliki daya tahan lebih rendah dibandingkan dengan medium, yang menawarkan fleksibilitas strategis lebih besar serta masa pakai lebih lama, Verstappen menjawab, “Yah, tentu saja tidak.
“Karena saya ingin mencoba start dengan ban medium, tapi saya memiliki flat-spot saat berusaha menekannya.
“Tapi, saya merasa sangat baik di hari sebelumnya ketika melakukan long run menggunakan ban soft. Jadi, ini bukan sebuah keputusan yang sulit untuk mengatakan OK, ‘mari fokus sepenuhnya pada ban soft’.”
Lewis Hamilton yang duduk bersama Verstappen dalam konferensi pers setelah kualifikasi, mengatakan strategi ban berbeda antara kedua pembalap sangat menarik dan ia mengatakan selalu agak skeptis terhadap segalanya.
“Menarik untuk kembali dan melihat informasi yang disampaikan pada papan lap. Sangat jarang ban terkunci di Tikungan 1,” ujar Verstappen.
“Tetapi, jika dia benar-benar mengunci di Tikungan 1, mungkin apakah kami berada di posisi yang lebih baik atau tidak dalam hal ban akan menjadi jelas.
“Atau mungkin mereka tahu sesuatu yang tidak kami ketahui dan ban soft adalah rencana mereka sepanjang waktu.
“Kami berjuang sedikit lebih banyak pada ban soft untuk long run. Saya pikir kami memiliki ban yang tepat, tapi saya kira kami akan melihatnya di balapan.”
Max Verstappen, Red Bull Racing, arrives on the grid after securing pole
Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images
Max Verstappen juga menjelaskan bahwa menjelang kualifikasi ia merasa performanya naik turun dalam hal keseimbangan mobil.
Sepanjang sesi Sabtu (11/12/2021), Red Bull sempat menggunakan konfigurasi downforce rendah pada sayap belakang mobil Verstappen, sebelum berganti kembali ke setelan downforce tinggi.
“Untuk kualifikasi, kami membuat keputusan yang tepat,” ucap Verstappen.
“Segera setelah saya memasuki kualifikasi, saya memiliki sedikit perasaan yang lebih baik, tetapi bagaimanapun di Q1 masih belum sempurna, masih perlu menyempurnakan beberapa hal.
“Tapi, dari Q2 dan seterusnya sedikit lebih baik, tapi tentu saja di Q2 saya mendapatkan flat spot pada ban medium jadi saya harus menggunakan ban lunak lagi.
“Kemudian di Q3, pada dasarnya mobil terasa bagus saat pada dua lap pertama, yang mana pada lap terakhir di Tikungan 12-13, saya kira memiliki waktu yang sama. Mobil terasa cukup baik.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Video terkait
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments