Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Banyak Tawaran, Bastianini Optimistis Ditarik Gresini-Ducati

Enea Bastianini masih naik-turun pada musim perdananya di Kejuaraan Dunia MotoGP pada 2021. Tetapi, ia yakin dengan masa depannya.

Enea Bastianini, Esponsorama Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Pembalap Avintia Esponsorama itu mampu berada di P8 waktu terbaik kombinasi – yang diambil dari dua sesi latihan bebas (FP) – pada hari pertama MotoGP Catalunya, Jumat (4/6/2021) lalu.

Namun, di sesi FP3, di Sirkuit Barcelona, Spanyol, Sabtu (5/6/2021), Ducati Desmosedici GP19 milik Bastianini hanya mencatat waktu lap 1 menit 40,743 detik. Ia terpaut hingga 1,814 detik dari pembalap tercepat, Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT).

Buruknya waktu lap Bastianini di FP3 tidak lepas dari kecelakaan yang dialaminya di Tikungan 5. Dari tiga sesi FP, Bastianini pun mencatatkan waktu terbaiknya 1:39,977 menit (di FP2) yang membuatnya berada di P19 combine practice sehingga tidak lolos ke Q2.

Sampai balapan keenam MotoGP, GP Italia, Bastianini masih menjadi rookie terbaik – di antara empat debutan – dengan berada di P16 klasemen (20 poin). Hasil finis terbaiknya sejauh ini adalah P9 di GP Portugal.

Enea Bastianini, Esponsorama Racing

Enea Bastianini, Esponsorama Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Bastianini juga tercatat dua kali tidak mampu finis karena mundur di tengah lomba (insiden atau kecelakaan). Jika Jorge Martin (Pramac Racing) tidak kecelakaan di Portugal sehingga absen dalam tiga balapan, bisa saja posisi rookie terbaik saat ini bukan milik Bastianini.

Terlepas dari naik-turunnya performa Bastianini pada musim perdananya di MotoGP, pembalap asal Italia itu tetap optimistis dengan masa depannya. Ia yakin masih akan menggeber Ducati musim depan kendati berganti tim.

Seperti diketahui, Avintia Racing tidak akan turun lagi di MotoGP musim depan. Di sisi lain, Gresini Racing juga akan berpisah dengan Aprilia pada akhir tahun ini. Ducati menilai Gresini cocok untuk menggantikan Avintia.

Meskipun belum ada kesepakatan, negosiasi antara Gresini dengan pabrikan asal Borgo Panigale, Italia, itu diyakini tinggal membicarakan hal-hal kecil.

Baca Juga:

“Saya akan tenang karena banyak tawaran. Selain itu, saya selalu mampu tampil cepat di setiap sesi pada akhir pekan balapan,” ujar juara dunia Moto2 2020 tersebut.

“Saya akan senang jika tetap memakai Ducati. Namun, untuk saat ini semua belum pasti karena Gresini belum menandatangani kontrak dengan pabrikan. Lihat dan tunggu saja hasilnya nanti,” kata pembalap 23 tahun tersebut.

Disinggung soal proses adaptasinya mengendarai motor MotoGP, Enea Bastianini berjanji akan terus memberikan yang terbaik. Dirinya yakin masih banyak yang mampu ditunjukannya pada lomba-lomba berikutnya.

“Jika persiapan pada Sabtu pagi (untuk menghadapi kualifikasi) tidak optimal, kami berisiko mendapatkan posisi start jauh di belakang. Biasanya saya bagus saat lomba Minggu. Tetapi bila start dari grid ke-18 atau 19, Anda pasti akan kesulitan,” ucapnya.  

   

 

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Vinales Tak Terbiasa dengan Pola Kerja Galbusera
Artikel berikutnya Yamaha-Petronas SRT Sudah Cari Pengganti Rossi

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia