Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Banyak Titel WSBK 2021 Akan Diperebutkan di Mandalika

World Superbike Indonesia bisa menjadi seri yang tak terlupakan, mengingat ini akan menjadi balapan penentu bagi banyak pembalap selain pertarungan antara Jonathan Rea dan Toprak Razgatlioglu.

Pertamina Mandalika International Street Circuit

Foto oleh: Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC)

Jika melihat seri terakhir WSBK 2021, semua orang akan tertuju pada perebutan gelar juara dunia yang diperebutkan oleh Rea (Kawasaki) dan Razgatlioglu (Yamaha).

Pertarungan ketat keduanya sejak awal musim memang menarik perhatian banyak pencinta balap. Ini juga membawa WSBK semakin diminati banyak orang setelah dipandang sebelah mata.

Persaingan di antara mereka sebenarnya menjadi momen bagus bagi Indonesia untuk memperkenalkan Sirkuit Mandalika, trek baru yang telah menjadi sorotan dunia sejak tahun lalu.

Ini juga menjadi momen kebangkitan Indonesia dalam membawa kembali ajang balap internasional sejak terakhir Sirkuit Sentul menggelar kejuaraan dunia pada 1997.

Apabila Toprak Razgatlioglu menjadi juara dunia di Sirkuit Mandalika, maka ini akan menjadi tempat yang tak pernah dilupakan seumur hidupnya.

Pasalnya, ini akan menjadi gelar juara dunia pembalap pertama bagi Yamaha sejak diraih oleh Ben Spies pada 2009 silam.

Tak jauh berbeda dengan Jonathan Rea, pembalap asal Irlandia Utara itu pasti akan selalu menyimpan Sirkuit Mandalika dalam memorinya sebagai perjuangan terakhirnya dalam mempertahankan gelar.

Tetapi, mari sejenak kesampingkan dahulu tentang duel antara Jonathan Rea dan Toprak Razgatlioglu. Karena, ada banyak gelar yang diperebutkan dalam seri terakhir WSBK 2021 di Mandalika.

Selain itu, WSBK Indonesia juga akan menjadi balapan perpisahan bagi beberapa pembalap yang pastinya mereka ingin memberikan performa terbaik untuk timnya.

Perebutan Gelar Konstruktor

Berbicara tentang kejuaraan dunia, maka kita tidak boleh melupakan titel konstruktor, yang mana nilainya sangat besar bagi sebuah pabrikan.

Saat ini, Yamaha sedang unggul atas Ducati di klasemen konstruktor dengan 16 poin, dan masih ada 62 poin yang bisa diperebutkan.

Toprak Razgatlioglu, PATA Yamaha WorldSBK Team,  Jonathan Rea, Kawasaki Racing Team WorldSBK, Scott Redding, Aruba.It Racing - Ducati

Toprak Razgatlioglu, PATA Yamaha WorldSBK Team, Jonathan Rea, Kawasaki Racing Team WorldSBK, Scott Redding, Aruba.It Racing - Ducati

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Lagi-lagi, Toprak Razgatlioglu akan diandalkan dalam perjuangan Yamaha menyapu bersih gelar musim ini. Itu terjadi karena pembalap asal Turki itu pasti akan memberikan yang terbaik untuk meraih kemenangan demi mengamankan gelar pembalap.

Secara otomatis Yamaha juga akan semakin kuat di klasemen konstruktor, dan peluangnya kian besar dalam mendapatkan titel.

Seri Pembuktian

Pembalap Ducati, Scott Redding, memang sudah keluar dalam pertarungan perebutan gelar juara dunia WSBK 2021. Tapi, ia masih memiliki peluang besar untuk mengambil alih posisi kedua dalam klasemen yang saat ini ditempati Rea.

Keduanya hanya dipisahkan 36 poin, yang berarti sang juara bertahan WSBK harus mencetak dua poin lebih banyak dari rivalnya itu, untuk memastikan posisinya aman.

Namun perlu diingat, ini akan jadi seri terakhir Scott Redding bersama Ducati sebelum bergabung dengan BMW musim depan.

Pembalap Inggris tersebut telah menegaskan dirinya ingin mengakhiri petualangan ini setinggi-tingginya dan memenangi balapan, meski pada awalnya ia membidik gelar.

Scott Redding, Aruba.It Racing - Ducati

Scott Redding, Aruba.It Racing - Ducati

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Jadi, mantan rider MotoGP itu akan mengerahkan kemampuan terbaiknya demi meraih kemenangan dan merebut tempat kedua di klasemen.

Ini juga jadi seri yang penting bagi BMW dalam membuktikan proyek baru mereka, M1000RR, bekerja sesuai harapan.

Sejauh ini, Michael van der Mark memiliki performa yang sangat bagus dan berpeluang mengambil alih posisi keempat yang saat ini ditempati oleh rekan setim Scott Redding, Michael Ruben Rinaldi.

Pastinya bukan pekerjaan mudah, tapi jika melihat ramalan cuaca sepanjang akhir pekan ini yang diprediksi hujan, bukan tidak mungkin pembalap asal Belanda itu dapat melakukannya.

Begitu juga dengan Honda, yang menuju Indonesia dengan harapan dapat menyelesaikan musim dengan baik. Mengingat ini akan menjadi balapan terakhir mereka bersama Alvaro Bautista dan Leon Haslam, yang sudah memperkuat tim selama dua tahun terakhir.

Ini juga jadi pembuktikan bagi HRC kepada pembalap baru mereka, Iker Lecuona dan Xavi Vierge, bahwa CBR1000RR-R bisa tampil kompetitif.

Pertarungan Pembalap Independen

Duel antara pembalap atau tim independen juga tidak boleh dilewatkan, karena ada pertarungan menarik antara Garrett Gerloff (GRT Yamaha) yang saat ini unggul 14 poin atas Axel Bassani, seorang rookie Ducati.

Bassani lebih diunggulkan menjadi pembalap independen terbaik setelah memperlihatkan penampilan yang jauh lebih konsisten dibandingkan Gerloff dalam beberapa balapan terakhir.

Axel Bassani, Motocorsa Racing, Leon Haslam, Team HRC, Garrett Gerloff, GRT Yamaha

Axel Bassani, Motocorsa Racing, Leon Haslam, Team HRC, Garrett Gerloff, GRT Yamaha

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Salam Perpisahan

Beberapa pembalap akan menjadikan balapan di Mandalika sebagai akhir dari petualangannya di WSBK.

Seperti Chaz Daviez yang telah memutuskan untuk pensiun, setelah bertahun-tahun jadi pembalap terbaik di kejuaraan tersebut.

Ini juga bisa jadi seri terakhir bagi Tom Sykes setelah posisinya di BMW tergusur oleh Scott Redding. Tapi sayangnya, ia tak bisa tampil akhir pekan nanti karena masih dalam proses pemulihan cedera.

Chaz Davies, Team GoEleven

Chaz Davies, Team GoEleven

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Selain itu, Tito Rabat juga diyakini tak akan melanjutkan petualangannya di World Superbike setelah memiliki musim yang cukup mengecewakan bersama Ducati.

Tak mendapat tempat di tim pabrikan membuat pembalap asal Spanyol itu enggan untuk tetap berada di kejuaraan tersebut.

Baca Juga:

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya IMI dan Pengelola Sirkuit Sentul Akan Bantu Kebutuhan Marshal di Mandalika
Artikel berikutnya MGPA Pastikan Tak Ada Perubahan Jadwal ATC dan WSBK

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia