Bastianini Pede Bisa Finis 10 Besar di Jerez

Dari tiga balapan yang sudah diikuti, Bastianini saat ini menempati urutan kesembilan dalam klasemen MotoGP 2021 dengan mengoleksi 18 poin. Pembalap Esponsorama Racing itu menjadi rookie terbaik saat ini dan konsisten mencetak poin.

Tapi, pembalap 23 tahun itu mengatakan dirinya harus bisa terus melakukan peningkatan agar tak mengalami penurunan performa di Jerez.

Tahun lalu saat masih berada di kelas Moto2, Enea Bastianini meraih kemenangan di Jerez. Namun, ia menyadari situasinya saat ini jauh berbeda dan akan sulit baginya untuk mengulang hal tersebut.

“Jerez merupakan trek yang sangat saya sukai. Kami semua bisa melaju sangat cepat di sana, jadi akan lebih sulit untuk bisa berada di barisan terdepan,” kata Bastianini seperti dilansir Speedweek.

“Tujuan kami adalah memiliki lap yang bagus di kualifikasi. Target saya adalah bekerja keras untuk bisa mencapainya.”

Sekadar informasi, di GP Portugal, Enea Bastianini start dari grid ke-16, dan sempat turun dua posisi pada lap pertama. Tapi, ia berhasil menemukan ritme terbaik dan berhasil menyentuh garis finis di urutan kesembilan.

“Saya sangat senang dengan apa yang kami lakukan di Portimao. Kami sedikit di belakang saat start, tapi akhirnya kami berhasil menemukan ritme yang tepat untuk lebih kompetitif di balapan,” ujarnya.

“Tujuan saya untuk Jerez di akhir pekan ini adalah tampil cepat sejak hari pertama.”

Direktur Olahraga Esponsorama Ruben Xaus yakin timnya bisa meraih hasil positif di Jerez dan sudah mengetahui apa yang perlu ditingkatkan pada Desmosedici GP20.

“Kami telah memperlihatkan bahwa kami mampu tampil kompetitif di balapan, tapi di kelas ini sangat bagus untuk berada di barisan depan sejak start,” tuturnya.

“Pembalap kami memiliki referensi yang sangat bagus di Jerez, dan mereka mengenal sirkuit dengan baik mulai dari kelas terendah.”

Namun, Enea Bastianini dan Luca Marini belum pernah menjajal Sirkuit Jerez dengan motor MotoGP. Ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi Esponsorama untuk membuat pembalapnya nyaman berada di atas motor.

“Kami harus menemukan setelan terbaik dengan cepat, jadi kami bisa langsung fokus memahami cara kerja ban dan menemukan perasaan terbaik untuk menekan motor hingga batasnya,” ucap pria asal Spanyol itu.

Enea Bastianini, Esponsorama Racing.

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images