Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Enea Bastianini Yakin Dipilih Ducati Perkuat Tim Pabrikan

Pembalap Gresini Racing Enea Bastianini meyakini apa yang dilakukannya pada MotoGP Inggris membantu Ducati dalam menentukan pilihan.

Enea Bastianini, Gresini Racing

Enea Bastianini, Gresini Racing

Gold and Goose / Motorsport Images

Bastianini menunjukkan performa impresif dalam balapan di Sirkuit Silverstone, (Minggu (7/8/2022) meski melaju dengan kondisi motor tak sempurna. Senggolan yang terjadi dengan Luca Marini di Tikungan 1 setelah start membuat sayap depan kiri motornya terlepas.

Kontak itu juga memaksa Bastianini turun beberapa posisi dan harus berjuang keras mengejar rival satu-per-satu sebelum terlibat dapat duel di barisan depan. Meski sulit mengendarai motor dengan hanya satu sayap di bagian depan, tapi ia tetap melaju cepat.

“Saya berada dalam mode pac-man, yang harus memakan semua orang. Itu balapan yang sangat bagus,” kata Bastianini seperti dilansir GPOne.

“Sayang, terjadi senggolan setelah start yang menyebabkan saya melaju tanpa satu sayap. Di awal itu tidak mudah, saya tidak memahami pergerakan motor.

“Saya sangat kesulitan ketika mengubah arah, saya merasa seperti kehilangan daya cengkeram, tapi saya tetap yakin pada diri sendiri.

“Pada satu momen, saya mampu mengendalikan motor dan melaju cepat. Saya sangat dekat dengan podium, tapi P4 tak masalah. Saya menemukan sensasi yang tak saya miliki untuk beberapa waktu.”

Sejak mendapatkan kemenangan di Prancis, Enea Bastianini gagal menunjukkan performa impresif pada empat balapan berikutnya.

La Bestia menyadari ada yang salah dengan pola pikirnya dan berhasil mengubahnya di Silverstone yang jadi balapan pembuka paruh kedua musim.

“Saya pikir saya terlalu banyak berpikir tentang trek yang tak cocok dengan saya. Saya membiarkan diri saya terpengaruh,” ujarnya.

“Tapi setelah jeda musim panas saya memiliki kepercayaan diri dan berusaha melakukan yang terbaik. Terpenting adalah saya menikmati balapan. Balapan berikutnya, di atas kertas, merupakan trek favorit kami.”

Baca Juga:

Meski gagal konsisten memasuki jeda musim panas, Enea Bastianini masih menjadi yang terbaik jika dibandingkan Jorge Martin. Hal tersebut memberikannya keyakinan Ducati akan memilihnya untuk menjadi tandem Francesco Bagnaia musim depan.

Bastianini juga berhasil menyalip Martin pada lap terakhir di Silverstone untuk mengamankan posisi keempat.

“Saya selalu berusaha memberikan seluruh kemampuan saya hingga balapan berakhir. Jika pada lap terakhir saya sangat dekat dengan rival di depan, maka secara alami saya akan berusaha menyalipnya,” kata pembalap asal Italia itu.

“Saya menunggu momen yang tepat dan saya berhasil melakukannya. Tentu saja itu memberi bantuan untuk mereka yang harus membuat keputusan. Tapi saya tetap tenang.

“Jika skenario ini akan dikonfirmasi di Austria, saya tidak melihat alasan mengapa kami harus memilih yang lain. Jorge lawan yang tangguh, kita lihat saja.

“Di Misano kami akan mengetahui keputusannya. Hingga saat itu, saya harus tetap fokus pada diri sendiri.”

Enea Bastianini, Gresini Racing

Enea Bastianini, Gresini Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Brad Binder Bayar Mahal Kesalahan Masif di MotoGP Inggris
Artikel berikutnya Mentalitas Andrea Dovizioso Tak Berubah

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia