Bautista-Quartararo berebut slot SIC Yamaha

Pengumuman pensiun Dani Pedrosa, Kamis (12/7), membuka jatah bagi pembalap satelit yang didukung Yamaha untuk musim depan. Sementara anak didik Valentino Rossi, Franco Morbidelli, diprediksi kuat sebagai pilihan utama, tetapi nama lain juga muncul.

Martinez mengatakan, bahwa pilihannya antara pembalap veteran MotoGP, Bautista dan bintang Moto2, Quartararo, yang berhasil mengemas kemenangan di Catalunya.

“Ada dua opsi saat ini yang sedang dipertimbangkan, Alvaro dan Quartararo. Mari kita lihat bagaimana akhirnya,” beber Martinez kepada stasiun televisi Spanyol, Movistar.

“Ada satu pembalap muda dengan sedikit pengalaman, dan satu lagi dengan banyak pengalaman yang pernah mengendarai semua motor pabrikan. Bagi saya itu jelas, tetapi kita harus melihat apa keputusan akhir.

“Alvaro akan pantas mendapatkan satu tahun lagi dengan tim yang bagus seperti ini, tapi itu bukan tergantung pada saya untuk membuat keputusan.

“Quartararo adalah pembalap dengan talenta yang tidak murni. Dia memiliki beberapa musim yang tidak konsisten dan sekarang dia telah melakukan dua balapan hebat [finis kedua di Assen setelah kemenangannya di Catalunya], tapi kita lihat saja nanti.

“Situasi Morbidelli cukup jelas, namun belum selesai. Dari sini ke Brno semuanya akan terjawab,” tandasnya.

Sementara itu, saat berbicara kepada media di Sachsenring, Morbidelli mengakui penundaan terkait masa depannya berhubungan dengan kontrak Marc VDS saat ini.

Nasib skuat Belgia untuk berada di grid MotoGP musim depan tengah tak menentu, mengingat kemungkinan kuat pengurangan menjadi 22 motor pada 2019.

“Kami mencoba memahami situasi dengan tim saya yang sebenarnya [Marc VDS]. Dari pihak saya, tidak ada yang 100 persen pasti, kami bekerja dan mencoba memahami beberapa hal,” papar Morbidelli.

10