Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Bautista dan Rea Berbagi Kronologis Insiden WSBK Prancis

Insiden antara Alvaro Bautista dan Jonathan Rea di World Superbike (WSBK) Prancis rupanya masih belum selesai. Kedua pembalap menjelaskan versi mereka sebelum balapan di Circuit de Barcelona-Catalunya.

Alvaro Bautista, Aruba.it Racing Ducati, Jonathan Rea, Kawasaki Racing Team WSBK

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Pada lap kedua balapan di Sirkuit Magny-Cours, Rea ingin menyalip pembalap Aruba.it Ducati itu tapi malah bersenggolan dan menjatuhkannya. Manuver gagal tersebut membuat rider Kawasaki Racing dihukum long lap penalty. Namun, ia bisa finis di urutan kelima.

Selepas balapan, mereka terlibat perang komentar. Bahkan, Ducati meminta agar Rea dapat hukuman lebih berat.

Jelang balapan di Barcelona, Bautista menyatakan tidak ada yang berubah setelah insiden itu.

“Setelah melihat insiden beberapa kali, saya kira tetap sama. Waktunya fokus pada balapan berikutnya. Masa lalu adalah masa lalu dan kami tidak bisa mengubah apa pun. Bagi saya, sejujurnya, aksi tidak mengubah bagaimana cara saya mendekati akhir pekan ini,” katanya, dalam situs resmi WSBK.

“Rea dan saya bukan teman baik dan hubungan kami akan tetap sama. Tidak ada yang berubah.”

Baca Juga:

Sementara itu, Rea ingin menjelaskan pandangannya terhadap insiden tersebut. Ia mengaku sudah minta maaf.

“Sejujurnya, saya bicara dengan Alvaro di Prancis dan saya minta maaf. Itu hal pertama yang saya lakukan, karena hal terakhir yang saya inginkan menembak siapa pun dalam situasi menyalip. Apa yang terjadi dan saya harus menghadapi itu dan bergerak maju,” ucapnya.

“Untuk bagian saya, tidak ada yang berubah. Namun, atmosfer menjadi asam dengan semua yang dikatakan setelah balapan. Saya minta maaf dengan hormat dan rendah hati. Apa lagi yang bisa dilakukan?”

Juara WSBK enam kali itu membantah tudingan bahwa aksinya sengaja dan berargumentasi.

“Itu tidak sengaja. Saya bukan orang seperti itu. Itu terjadi terhadap saya di saat lain, keduanya menyalip dan disalip. Ketika saya bertarung untuk titel WSSP ada pembalap lain yang melempar saya, jadi saya tau rasanya,” ia menjelaskan.

“Namun, dampak orang ini, ada titik di mana Anda harus siap, dan itu yang terlihat. Itu tubrukan yang tidak disengaja dan dia mengetahuinya. Itu mekanisme pertahanan dan cara saya melihat itu, saya hanya mempertahankan posisi.”

Keduanya sepakat melupakan kejadian itu dan memilih fokus pada balapan berikutnya.

Alvaro Bautista, Aruba.it Racing Ducati

Alvaro Bautista, Aruba.it Racing Ducati

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Aegerter dan Baldassarri Selangkah Lagi ke World Superbike
Artikel berikutnya Hasil Superpole WSBK Catalunya: Lecuona Pole Pertama Honda Sejak 2016

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia