Bos KTM Sebut Pembalap MotoGP Tak Perlu Terlalu Cerdas
Direktur Motorsport KTM, Pit Beirer, mengatakan seorang pembalap MotoGP tak perlu terlalu cerdas saat melakoni balapan.
Miguel Oliveira, Red Bull KTM Factory Racing
Gold and Goose / Motorsport Images
Beirer memuji Miguel Oliveira yang mampu mengubah pendekatanya dari kategori yang lebih rendah ke MotoGP. Ia menjadi sosok yang lebih tenang dan tak memikirkan banyak hal.
Oliveira merupakan salah satu pembalap paling cerdas saat berkompetisi di Moto3 dan Moto2, yang membuatnya selalu memikirkan apa yang terbaik baginya di balapan.
Namun, menurut Beirer itu tak terlalu dibutuhkan saat berlaga di MotoGP, dan itu bisa membuat pembalap memiliki tekanan besar.
Pit Beirer mengatakan seorang pembalap hanya perlu fokus pada apa yang harus dilakukannya di atas motor. Agar memiliki penampilan terbaik sepanjang balapan tanpa memikirkan hal lainnya.
“Ya, saya pikir sekarang Anda tidak perlu terlalu pintar di MotoGP, karena kategori ini sangat kompleks,” kata Beirer kepada Speedweek.
“Jika Anda melihat seberapa banyak tombol di setang kemudi dan apa yang harus dilakukan untuk mengoperasikannya. Itu adalah tugas yang sangat rumit.
“Kami juga harus membuat rencana matang sepanjang akhir pekan. Anda juga harus mempersiapkan rencana spesial untuk balapan. Apa yang bisa kami capai? Seberapa banyak lap bisa tampil konsisten?
“Dalam hal ini, Miguel dan timnya sangat analistis. Dia memeriksa semua data di malam hari, dia ingin memahami semua dengan tepat. Itu membuatnya sangat kuat.
“Kami menikmati kolaborasi ini. Tapi kami juga menyukai ketenangannya ketika berada dalam masalah seperti di Qatar.
“Pada saat itu, dia tidak membawa seluruh tim untuk mendengarkannya, tetapi dia terus bekerja keras. Sekarang, Anda bisa melihat buah hasil kerja kerasnya.”
Pit Beirer mengaku senang dengan peningkatan yang dilakukan Miguel Oliveira dalam sembilan balapan awal musim ini.
Pria asal Jerman itu juga meminta tim untuk selalu mendengarkan arahan pembalap asal Portugal itu dalam mengembangkan RC16.
“Miguel berkendara dengan kualitas yang sangat tinggi. Dia sangat sensitif. Itu sebabnya masalah yang kami miliki di awal musim sempat memengaruhi penampilannya,” ujarnya.
“Tapi, sangat menyenangkan melihat seberapa cepat dia berkembang ketika kami memberikan beberapa hal kecil untuk membantunya. Dia juga mengerahkan seluruh kemampuannya, seperti tahun lalu di Spielberg dan di Portimao.
“Di Mugello, kami melihat motor berada di tempat yang kami inginkan. Dia kemudian tampil kuat di setiap sesi sejak FP1 pada Jumat pagi. Dasar untuk hasil hari pada balapan Minggu sering terlihat dari hasil pada Jumat.
“Misalnya, Miguel tidak ingin menggunakan ban baru di sesi latihan pertamanya di Barcelona. Dia mulai mencari setelan balap di FP1 dengan ban bekas.
“Anda memiliki pemikiran yang sangat jelas ketika Anda melewatkan waktu tercepat, tetapi Anda sudah bekerja pada pengaturan balapan di FP1.”
Miguel Oliveira, Red Bull KTM Factory Racing
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments