Beralih Pakai Yamaha, ParkinGO Pertahankan Gonzalez

Bagi tim ParkinGO, Yamaha bukan tunggangan yang asing lagi. Ketika berkompetisi di WSSP 2011, mereka memakai motor pabrikan garpu tala, ditandai kesuksesan Chaz Davies merebut gelar juara.

Kini, ParkinGO berusaha menghidupkan kejayaan dengan kembali bergabung bersama Yamaha musim depan. Keputusan tim untuk berganti motor boleh dibilang tepat. Yamaha begitu dominan sepanjang WSSP 2020.

“Tim ParkinGO sangat senang menjadi bagian dari proyek ini, karena kami akan bekerja sama dengan Yamaha,” ucap Team Manager ParkinGO, Edoardo Rovelli, dalam situs resmi WorldSBK.com.

“Kami memiliki kenangan indah dari kemitraan ini yang membawa kami memenangi Kejuaraan Dunia bersama Chaz Davies pada 2011.

“Dengan pembalap yang kuat dan penuh determinasi seperti Manuel Gonzalez, para profesional yang merupakan bagian dari tim kami, dukungan dari Yamaha dan semua mitra teknis historis kami, kami dapat kembali memperebutkan titel,” tuturnya.

Gonzalez, berusia 18 tahun, tampil sangat mengesankan sebagai rookie WSSP musim ini. Walau tak mengemas podium, dia selalu finis 10 besar. Gonzalez pun menutup 2020 dengan mengklaim peringkat ketujuh klasemen akhir.

Sama seperti ParkinGO, Yamaha adalah motor yang pertama kali dikendarai Gonzalez ketika debut WSSP300. Tiga podium bahkan berhasil direbutnya pada 2018.

“Dengan kesepakatan ini, musim 2021 akan menjadi sangat menarik. Saya ingin berterima kasih kepada Yamaha atas minat yang ditunjukkan dan telah memilih saya sebagai pembalap yang didukung bersama tim ParkinGO,” kata Gonzalez.

“Saya telah bekerja selama dua tahun dengan tim yang sekarang ini, dan saya telah memenangi Kejuaraan Dunia musim 2019. Saya tidak sabar untuk menguji Yamaha R6 baru di lintasan selama tes musim dingin,” ujarnya.