Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Honda buat kemajuan bagus jelang F1 2019

Menatap musim Formula 1 2019, Red Bull mendapat kabar menggembirakan dari pemasok mesin baru mereka, Honda.

Honda Hybrid font on the body work of the Toro Rosso STR13

Andrew Hone / Motorsport Images

RB15, mobil F1 Red Bull pertama yang ditenagai mesin Honda, akan diluncurkan pada 13 Februari mendatang, lima hari sebelum bergulirnya tes pramusim di Barcelona.

Meski peta persaingan belum diketahui sampai semua mobil turun ke lintasan, Christian Horner, team principal Red Bull, merasa optimistis Honda akan mampu memenuhi target dan melanjutkan progres sepanjang 2019.

"Menurut saya mereka telah melewati musim dingin yang produktif," ujar Horner.

"Red Bull Technology telah bekerja sama dengan Honda selama 12 bulan terakhir, menyuplai girboks dan drivetrain untuk Toro Rosso. Jadi di balik layar, kami telah melihat evolusi mereka.

"Mereka telah membuat kemajuan yang bagus."

"Saya pikir regulasi yang stabil akan membantu mereka. Mereka tidak mengubah konsep mesin, jadi untuk yang kali pertama sejak mereka kembali ke F1, mereka tidak memulai dengan kertas kosong.

"Tentu ini semua bergantung pada apa yang dilakukan tim lain, tapi setidaknya mereka sendiri sudah membuat progres yang bagus."

Baca Juga:

Satu hal yang harus diperbaiki Honda pada musim ini adalah reliabilitas. Karena Red Bull tentunya tidak ingin mengalami rentetan penalti mesin yang diterima Toro Rosso tahun lalu.

Pun demikian, Horner mengatakan timnya tidak akan terlalu kecewa jika pada akhirnya terpaksa harus menggunakan mesin ekstra di 2019.

"Jelas menyelesaikan 21 balapan dengan tiga mesin akan menjadi tantangan yang sulit," tambahnya. "Kami lebih mementingkan evolusi yang konsisten, meski itu berarti kami harus terkena penalti.

"Seperti yang terjadi tahun lalu, jika penalti didapat di sirkuit yang tepat, dampaknya sebenarnya tidak terlalu besar.

"Selama ada kemajuan, kami di tim dan pabrik akan terus optimistis dan kami antusias bisa berkolaborasi dengan mitra baru," tuturnya.

Masashi Yamamoto, General Manager, Honda Motorsport, Franz Tost, Team Principal, Scuderia Toro Rosso
Toyoharu Tanabe, Direktur Teknis F1, Honda, Franz Tost, Team Principal, Scuderia Toro Rosso
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Aturan F1 2019 sebuah kesalahan yang mahal
Artikel berikutnya Alfa Romeo juga ambil alih nama mobil Sauber

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia