Sejak pertama kali diselenggarakan pada 1950, Kejuaraan dunia Formula 1 telah melahirkan banyak pembalap legendaris dengan pencapaiannya di ajang jet darat tersebut. Siapa sajakah pembalap yang pernah meraih gelar juara dunia?
Foto grup juara dunia F1 di Bahrain, 2010: Fernando Alonso, Ferrari, Jack Brabham, Michael Schumacher, Mercedes, Emerson Fittipaldi, Lewis Hamilton, McLaren, Mika Hakkinen, Damon Hill, Niki Lauda, Keke Rosberg, Mario Andretti, Jackie Stewart, Alain Prost, Jacques Villeneuve, John Surtees, Alan Jones, Nigel Mansell, Crown Prince Shaikh Salman bin Isa Hamad Al Khalifa, Bernie Ecclestone, CEO Formula One Group, Jody Scheckter, Jenson Button
Foto oleh: Sutton Images
Giuseppe Farina muncul sebagai juara dunia di musim perdana kejuaraan dengan mengendarai Alfa Romeo.
Sampai saat ini, belum ada yang mampu menyamai raihan 7 gelar yang ditorehkan oleh Michael Schumacher. Sementara untuk pembalap aktif, Lewis Hamilton menyamai torehan rivalnya, Sebastian Vettel, setelah memenangi gelar yang keempatnya musim ini.
Untuk tim, Scuderia Ferrari menjadi tim tersukses, tim yang bermarkas di Maranello itu telah mengantarkan para pembalapnya meraih 15 gelar juara dunia.
McLaren berada di bawahnya dengan koleksi 12 gelar juara dunia, sementara tim legendaris asal Inggris, Williams dan Lotus, masing-masing memiliki tujuh dan enam gelar juara dunia pembalap.
Inggris menjadi negara tersukses di Formula 1. Total 17 gelar dikumpulkan oleh 11 pembalap berbeda, gelar musim ini pun jatuh ke tangan Hamilton, yang merupakan pembalap asal Britania Raya.
Sementara Jerman yang pertama kali meraih gelar pada 1994 telah meraih 12 gelar dari tiga pembalap berbeda, yaitu Schumacher, Vettel, dan Nico Rosberg.
Daftar Juara dunia Formula 1:
Musim
Pembalap
Tim
Balapan
Menang
Podium
Pole
Flaps
Poin
1950
Giuseppe Farina
Alfa Romeo
7
3
3
2
3
30
1951
Juan Manuel Fangio
Alfa Romeo
8
3
5
4
5
31
1952
Alberto Ascari
Ferrari
8
6
6
5
6
36
1953
Alberto Ascari
Ferrari
9
5
5
6
4
34,5
1954
Juan Manuel Fangio
Maserati
2
2
2
1
1
42
Mercedes
6
4
5
4
2
1955
Juan Manuel Fangio
Mercedes
7
4
5
3
3
40
1956
Juan Manuel Fangio
Ferrari
8
3
5
6
4
30
1957
Juan Manuel Fangio
Maserati
8
4
6
4
2
40
1958
Mike Hawthorn
Ferrari
11
1
7
4
5
42
1959
Jack Brabham
Cooper
9
2
5
1
1
31
1960
Jack Brabham
Cooper
10
5
5
3
3
43
1961
Phil Hill
Ferrari
8
2
6
5
2
34
1962
Graham Hill
BRM
9
4
6
1
3
42
1963
Jim Clark
Lotus
10
7
9
7
6
54
1964
John Surtees
Ferrari
10
2
6
2
2
40
1965
Jim Clark
Lotus
10
6
6
6
6
54
1966
Jack Brabham
Brabham
9
4
5
3
1
42
1967
Denny Hulme
Brabham
11
2
8
0
2
51
1968
Graham Hill
Lotus
12
3
6
2
0
48
1969
Jackie Stewart
Matra
11
6
7
2
5
63
1970
Jochen Rindt*
Lotus
9
5
5
3
1
45
1971
Jackie Stewart
Tyrrell
11
6
7
6
3
62
1972
Emerson Fittipaldi
Lotus
12
5
8
3
0
61
1973
Jackie Stewart
Tyrrell
15
5
8
3
1
71
1974
Emerson Fittipaldi
McLaren
15
3
7
2
0
55
1975
Niki Lauda
Ferrari
14
5
8
9
2
64,5
1976
James Hunt
McLaren
16
6
8
8
2
69
1977
Niki Lauda
Ferrari
17
3
10
2
3
72
1978
Mario Andretti
Lotus
16
6
7
8
3
64
1979
Jody Scheckter
Ferrari
15
3
6
1
0
51
1980
Alan Jones
Williams
14
5
10
3
5
67
1981
Nelson Piquet
Brabham
15
3
7
4
1
50
1982
Keke Rosberg
Williams
16
1
6
1
0
44
1983
Nelson Piquet
Brabham
15
3
8
1
4
59
1984
Niki Lauda
McLaren
16
5
9
0
5
72
1985
Alain Prost
McLaren
16
5
11
2
5
73
1986
Alain Prost
McLaren
16
4
11
1
2
72
1987
Nelson Piquet
Williams
16
3
11
4
4
73
1988
Ayrton Senna
McLaren
16
8
11
13
3
90
1989
Alain Prost
McLaren
16
4
11
2
5
76
1990
Ayrton Senna
McLaren
16
6
11
10
2
78
1991
Ayrton Senna
McLaren
16
7
12
8
2
96
1992
Nigel Mansell
Williams
16
9
12
14
8
108
1993
Alain Prost
Williams
16
7
12
13
6
99
1994
Michael Schumacher
Benetton
16
8
10
6
8
92
1995
Michael Schumacher
Benetton
17
9
11
4
8
102
1996
Damon Hill
Williams
16
8
10
9
5
97
1997
Jacques Villeneuve
Williams
17
7
8
10
3
81
1998
Mika Häkkinen
McLaren
16
8
11
9
6
100
1999
Mika Häkkinen
McLaren
16
5
10
11
6
76
2000
Michael Schumacher
Ferrari
17
9
12
9
2
108
2001
Michael Schumacher
Ferrari
17
9
14
11
3
123
2002
Michael Schumacher
Ferrari
17
11
17
7
7
144
2003
Michael Schumacher
Ferrari
16
6
8
5
5
93
2004
Michael Schumacher
Ferrari
18
13
15
8
10
148
2005
Fernando Alonso
Renault
19
7
15
6
2
133
2006
Fernando Alonso
Renault
18
7
14
6
5
134
2007
Kimi Räikkönen
Ferrari
17
6
12
3
6
110
2008
Lewis Hamilton
McLaren
18
5
10
7
1
98
2009
Jenson Button
Brawn
17
6
9
4
2
95
2010
Sebastian Vettel
Red Bull
19
5
10
10
3
256
2011
Sebastian Vettel
Red Bull
19
11
17
15
3
392
2012
Sebastian Vettel
Red Bull
20
5
10
6
6
281
2013
Sebastian Vettel
Red Bull
19
13
16
9
7
397
2014
Lewis Hamilton
Mercedes
19
11
16
7
7
384
2015
Lewis Hamilton
Mercedes
19
10
17
11
8
381
2016
Nico Rosberg
Mercedes
21
9
16
8
6
385
2017
Lewis Hamilton
Mercedes
20
9
13
11
7
363
*Jochen Rindt meninggal pada sesi latihan jelang balapan kesepuluh di musim 1970, GP Italia.
Balapan
7
Kemenangan
3
Podium
3
Pole
2
Fastest Lap
3
Poin
30
Balapan
8
Kemenangan
3
Podium
5
Pole
4
Fastest Lap
5
Poin
31
Balapan
8
Kemenangan
6
Podium
6
Pole
5
Fastest Lap
6
Poin
36
Balapan
9
Kemenangan
5
Podium
5
Pole
6
Fastest Lap
4
Poin
34,5
Balapan
9
Kemenangan
6
Podium
7
Pole
5
Fastest Lap
3
Poin
42
Setelah ronde ketiga di Spa-Francorchamps, Fangio yang awalnya membela Marserati memutuskan untuk hijrah ke Mercedes Benz, pabrikan yang sedang mencoba untuk mengembalikan kejayaan era Silver Arrows pada medio 1930-an di bawah komando Alfred Neubauer.
Balapan
7
Kemenangan
4
Podium
5
Pole
3
Fastest Lap
3
Poin
40
Pada akhir musim, Mercedes-Benz mundur dari semua kegiatannya di dunia motorsports akibat tragedi Le Mans yang terjadi pada 11 Juni 1955.
Pabrikan Jerman itu pun baru kembali bergelut di F1 pada 1994 sebagai pemasok mesin, dan menurunkan tim pabrikan pada 2010.
Balapan
8
Kemenangan
3
Podium
5
Pole
6
Fastest Lap
4
Poin
30
Balapan
8
Kemenangan
4
Podium
6
Pole
4
Fastest Lap
2
Poin
40
Balapan
11
Kemenangan
1
Podium
7
Pole
4
Fastest Lap
5
Poin
42
Balapan
9
Kemenangan
2
Podium
5
Pole
1
Fastest Lap
1
Poin
31
Balapan
10
Kemenangan
5
Podium
5
Pole
3
Fastest Lap
3
Poin
43
Balapan
8
Kemenangan
2
Podium
6
Pole
5
Fastest Lap
2
Poin
34
Balapan
9
Kemenangan
4
Podium
6
Pole
1
Fastest Lap
3
Poin
42
Balapan
10
Kemenangan
7
Podium
9
Pole
7
Fastest Lap
6
Poin
54
Balapan
10
Kemenangan
2
Podium
6
Pole
2
Fastest Lap
2
Poin
40
Menyapu bersih gelar di kejuaraan dunia balap motor pada kelas 350cc dan 500cc bersama MV Agusta pada musim 1958 hingga 1960, Sutrees ingin mencari tantangan baru.
Ia pun mencoba peruntungan di Formula 1 pada 1960, saat finis kedua pada debutnya di GP Inggris bersama Lotus.
Puncak kariernya di F1 yaitu pada 1964, ketika ia meraih gelar bersama Ferrari.
Sampai saat ini, belum ada pembalap lain yang dapat menyamai torehannya dengan mengawinkan gelar premier di kejuaraan balapan motor grand prix dan Formula 1.
Balapan
10
Kemenangan
6
Podium
6
Pole
6
Fastest Lap
6
Poin
54
Balapan
9
Kemenangan
4
Podium
5
Pole
3
Fastest Lap
1
Poin
42
Balapan
11
Kemenangan
2
Podium
8
Pole
0
Fastest Lap
2
Poin
51
Balapan
12
Kemenangan
3
Podium
6
Pole
2
Fastest Lap
0
Poin
48
Balapan
11
Kemenangan
6
Podium
7
Pole
2
Fastest Lap
5
Poin
63
Balapan
9*
Kemenangan
5
Podium
5
Pole
3
Fastest Lap
1
Poin
41
Jochen Rindt mengalami kecelakaan fatal di tikungan parabolica saat mencoba Lotus 72 yang tidak dilengkapi sayap pada sesi latihan jelang GP Italia.
Memiliki keunggulan 20 poin atas pesaing terdekatnya, Jackie Stewart, bos Lotus, Collin Chapman, menurunkan pembalap muda Brazil, Emerson Fitipaldi, sebgai pengganti dari pembalap Austria itu.
Mengemban tugas berat untuk mempertahankan keunggulan poin yang dimiliki Rindt, Fittipaldi memenangi balapan ke-12 di Watkins Glen.
Kemenangan itu memastikan gelar bagi Rindt, yang merupakan satu-satunya juara dunia Formula 1 yang berstatus anumerta.
Balapan
11
Kemenangan
6
Podium
7
Pole
6
Fastest Lap
3
Poin
62
Balapan
12
Kemenangan
5
Podium
8
Pole
3
Fastest Lap
0
Poin
61
Balapan
15
Kemenangan
5
Podium
8
Pole
3
Fastest Lap
1
Poin
71
Balapan
15
Kemenangan
3
Podium
7
Pole
2
Fastest Lap
0
Poin
55
Balapan
14
Kemenangan
5
Podium
8
Pole
9
Fastest Lap
2
Poin
64,5
Balapan
16
Kemenangan
6
Podium
8
Pole
8
Fastest Lap
2
Poin
69
Anda pasti dapat menerka bagaimana jalannya musim ini jika pernah menonton film Rush yang disutradai oleh Ron Howard.
Ya. Film tersebut mengangkat rivalitas antara James Hunt dan Niki Lauda yang berlangsung sepanjang musim 1976.
Keunggulan poin yang diraih Lauda pada paruh awal musim hilang setelah insiden mengerikan di Nurburgring yang hampir saja merenggut nyawanya.
Memutuskan untuk berhenti dari balapan pamungkas di sirkuit Fuji, Jepang, Lauda kehilangan gelarnya dengan selisih satu poin dari Hunt yang menyelesaikan balapan di posisi tiga.
Balapan
17
Kemenangan
3
Podium
10
Pole
2
Fastest Lap
3
Poin
72
Balapan
16
Kemenangan
6
Podium
7
Pole
8
Fastest Lap
3
Poin
64
Balapan
15
Kemenangan
3
Podium
6
Pole
1
Fastest Lap
0
Poin
51
Balapan
14
Kemenangan
5
Podium
10
Pole
3
Fastest Lap
5
Poin
67
Balapan
15
Kemenangan
3
Podium
7
Pole
4
Fastest Lap
1
Poin
50
Balapan
16
Kemenangan
1
Podium
6
Pole
1
Fastest Lap
0
Poin
44
Salah satu musim paling "kelam" dalam sejarah Formula 1.
Konflik antar rekan satu tim, balapan yang di boikot, insiden, dan perang antara FISA-FOCA mewarnai musim ini.
Beberapa tim yang membela FOCA memboikot GP San Marino, alhasil hanya 14 mobil yang mengikuti balapan.
Balapan sendiri menghadirkan konflik antara dua pembalap Ferrari, Gilles Villeneuve dan Didier Pironi, yang membuat kondisi di kubu Maranello menjadi tidak harmonis.
Villeneuve mengalami kecelakaan fatal di kualifikasi jelang GP Belgia di Zolder setelah menabrak bagian belakang mobil dari Jochen Mass dan terlempar ke pagar pembatas.
Tragedi tak hanya berakhir di situ, pembalap muda Italia, Ricardo Paletti, juga kehilangan nyawanya setelah menabrak mobil Pironi yang mengalami stall pada awal GP Kanada di sirkuit Gilles Villeneuve (sebelumnya diberi nama Notre Darme)
Datang ke Jerman dengan keunggulan 9 poin, Pironi mengalami kecelakaan mengerikan di Hockenheimring yang merusak kakinya, dan membuatnya harus mengakhiri karier Formula 1 nya.
Dengan konflik yang dialami Ferrari, masalah teknis yang dialami oleh Renault, Keke Rosberg dan Williams memanfaatkannya untuk meraih titel pembalap di musim 1982 dengan keunggulan 5 poin atas Pironi.
Gelar ini juga merupakan yang terakhir bagi mesin DFV racikan Cosworth, yang telah mendominasi Formula 1 sejak 1968.
Balapan
15
Kemenangan
3
Podium
8
Pole
1
Fastest Lap
4
Poin
59
Balapan
16
Kemenangan
5
Podium
9
Pole
0
Fastest Lap
5
Poin
72
Balapan
16
Kemenangan
5
Podium
11
Pole
2
Fastest Lap
5
Poin
73
Balapan
16
Kemenangan
4
Podium
11
Pole
1
Fastest Lap
2
Poin
72
Balapan
16
Kemenangan
3
Podium
11
Pole
4
Fastest Lap
4
Poin
73
Balapan
16
Kemenangan
8
Podium
11
Pole
13
Fastest Lap
3
Poin
90
Balapan
16
Kemenangan
4
Podium
11
Pole
2
Fastest Lap
5
Poin
76
Balapan
16
Kemenangan
4
Podium
11
Pole
2
Fastest Lap
5
Poin
76
Balapan
16
Kemenangan
7
Podium
12
Pole
8
Fastest Lap
2
Poin
96
Balapan
16
Kemenangan
9
Podium
12
Pole
14
Fastest Lap
8
Poin
108
Balapan
16
Kemenangan
7
Podium
12
Pole
13
Fastest Lap
6
Poin
99
Balapan
16
Kemenangan
8
Podium
10
Pole
6
Fastest Lap
8
Poin
92
Setelah 12 tahun tanpa insiden fatal, Formula 1 kehilangan dua talenta terbaiknya dalam satu akhir pekan.
Pembalap Simtek-Ford, Roland Ratzenberger, mengalami kecelakaan fatal saat kualifikasi GP San Marino. Sementara juara dunia tiga kali, Ayrton Senna, yang saat itu membela Williams-Renault, meninggal setelah mengalami kecelakaan di tikungan Tamburello ketika memimpin balapan.
Balapan
17
Kemenangan
9
Podium
11
Pole
4
Fastest Lap
8
Poin
102
Balapan
16
Kemenangan
8
Podium
10
Pole
9
Fastest Lap
5
Poin
97
Balapan
17
Kemenangan
7
Podium
8
Pole
10
Fastest Lap
3
Poin
81
Menjalani musim keduanya di Formula 1, Villeneuve bertarung sengit dengan Michael Shumacher sepanjang tahun 1997.
Puncaknya pada balapan terakhir di Jerez, Schumacher yang saat itu memiliki keunggulan satu poin menabrakkan mobilnya ke mobil milik Vilenneuve.
Schumacher gagal menyelesaikan balapan, sementara Villeneuve finis di posisi tiga dan memastikan gelar juara dunia.
Bukan hanya itu, FIA juga mencopot posisi dua klasemen yang diraih Schumacher pada musim itu akibat insiden di Jerez.
Balapan
16
Kemenangan
8
Podium
11
Pole
9
Fastest Lap
6
Poin
100
Balapan
16
Kemenangan
5
Podium
10
Pole
11
Fastest Lap
6
Poin
76
Balapan
17
Kemenangan
9
Podium
12
Pole
9
Fastest Lap
2
Poin
108
Merupakan gelar pertama Ferrari sejak Jody Scheckter menjadi juara dunia, 21 tahun silam.
Balapan
17
Kemenangan
9
Podium
14
Pole
11
Fastest Lap
3
Poin
123
Balapan
17
Kemenangan
11
Podium
17
Pole
7
Fastest Lap
7
Poin
144
Balapan
16
Kemenangan
6
Podium
8
Pole
5
Fastest Lap
5
Poin
93
Schumacher mematahkan rekor yang telah dipegang Juan Manuel Fangio selama 46 tahun setelah memenangi gelar keenamnya musim ini.
Balapan
18
Kemenangan
13
Podium
15
Pole
8
Fastest Lap
10
Poin
148
Balapan
19
Kemenangan
7
Podium
15
Pole
6
Fastest Lap
2
Poin
133
Balapan
18
Kemenangan
7
Podium
14
Pole
6
Fastest Lap
5
Poin
134
Balapan
17
Kemenangan
6
Podium
12
Pole
3
Fastest Lap
6
Poin
110
Raikkonen merupakan juara dunia terakhir Ferrari hingga saat ini.
Balapan
18
Kemenangan
5
Podium
10
Pole
7
Fastest Lap
1
Poin
98
Balapan
17
Kemenangan
6
Podium
9
Pole
4
Fastest Lap
2
Poin
95
Balapan
19
Kemenangan
5
Podium
10
Pole
10
Fastest Lap
3
Poin
256
Balapan
19
Kemenangan
11
Podium
17
Pole
15
Fastest Lap
3
Poin
392
Balapan
20
Kemenangan
5
Podium
10
Pole
6
Fastest Lap
6
Poin
281
Balapan
19
Kemenangan
13
Podium
16
Pole
9
Fastest Lap
7
Poin
397
Balapan
19
Kemenangan
11
Podium
16
Pole
7
Fastest Lap
7
Poin
384
Mercedes berhasil mendominasi musim pertama di era mesin hibrida. Selain itu, ini juga merupakan gelar pertama The Silver Arrows selama hampir 60 tahun.
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments