Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Hamilton: Meninggalkan Ferrari adalah kesalahan bagi Alonso

Lewis Hamilton menyebut keputusan Fernando Alonso meninggalkan Ferrari adalah sebuah kesalahan bagi pembalap Formula 1 asal Spanyol tersebut.

Duet Hamilton dan Alonso di McLaren kerap memunculkan konflik panas sepanjang musim 2007. Setelah hubungan yang kurang harmonis, pembalap Spanyol itu memutuskan pindah ke Renault di tahun berikutnya.

Meski banyak yang menganggap Hamilton dan Alonso sebagai pembalap terbaik dari generasi masing-masing, keduanya belum pernah lagi mendapat kesempatan saling bertarung memperebutkan titel.

Baca Juga:

Hamilton merengkuh gelar perdananya ketika Alonso hanya finis di peringkat kelima bersama Renault. Kemudian ketika Alonso membela Ferrari dan bertarung sengit melawan Vettel di 2012, Hamilton mendapat mobil yang kurang reliabel di McLaren.

Memasuki era turbohibrida V6, Hamilton menjelma sebagai kekuatan dominan bersama Mercedes, sementara Alonso terseok-seok dengan mobil McLaren yang jauh kalah kompetitif.

Fernando Alonso, Scuderia Ferrari, Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 Team

Fernando Alonso, Scuderia Ferrari, Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 Team

Foto oleh: Alex Galli

Hamilton mengatakan bahwa keputusan meninggalkan Ferrari adalah sebuah kesalahan bagi Alonso. Menurutnya ini yang menjadi salah satu alasan mengapa ia dan Alonso tidak pernah lagi berduel memperebutkan titel.

"Saya tidak menyesal dia tidak dapat mobil yang lebih baik," ujar Hamilton dalam sebuah wawancara bersama Motorsport.com

"Saya tahu dia sebenarnya bisa merebut lebih banyak gelar juara dunia. Tapi bukan berarti dia tidak pernah mendapat kesempatan.

"Ia adalah pembalap yang hebat dan punya pilihan untuk bergabung ke tim mana saja. Jadi keputusan adalah kunci. Tapi dia mengira dialah yang mengendalikan bursa pembalap di 2014, dan itu adalah pemikiran yang salah.

“Ketika dia meninggalkan posisinya [di Ferrari], Seb langsung mengambilnya dan itu tidak bisa dikembalikan. Kemudian dia mengincar kursi Seb di Red Bull, tapi itu sudah terisi. Sementara di tim saya, Mercedes, juga tidak ada tempat buat dia.

"Saya sangat menghormati dia. Dia adalah pembalap yang fenomenal, dan dalam beberapa tahun belakangan ini ia masih merupakan pembalap yang sangat dihormati, karena berani menjelajah opsi lain di luar [Formula 1].

"Saya bisa saja memutuskan meninggalkan tim ini dan pergi ke tempat lain, tapi itu akan menjadi risiko. Itu adalah keputusan yang bisa menjadi baik tapi juga bisa menjadi buruk buat saya."

Lewis Hamilton, Fernando Alonso, McLaren MP4-22
Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1, Fernando Alonso, McLaren
Fernando Alonso, McLaren MCL33, Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W09
Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1, Fernando Alonso, McLaren, pass
Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W09, Fernando Alonso, McLaren MCL33
Fernando Alonso, McLaren, Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1
Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1, merayakan gelar kelima
Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1, merayakan gelar kelima
Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1, merayakan gelar kelima
Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1, merayakan gelar kelima
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Marko: Red Bull harus jadikan Verstappen juara dunia termuda
Artikel berikutnya Kalah banding, Grosjean tetap dicoret dari GP Italia

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia