Hamilton waspadai dua ancaman baru
Usai mengunci gelar kelimanya, Lewis Hamilton langsung mencari cara untuk mengalahkan dua ancaman baru di Formula 1 2019.
Max Verstappen, Red Bull Racing, Lewis Hamilton, Mercedes-AMG F1 and Charles Leclerc, Sauber in the Press Conference
Manuel Goria / Motorsport Images
Kebangkitan Max Verstappen pada paruh akhir musim 2018, kemudian bergabungnya Charles Leclerc di Ferrari, menjadi dua ancaman baru yang bakal diwaspadai Hamilton musim depan.
Verstappen, tahun depan didampingi Pierre Gasly, menjadi juara GP Meksiko dan sejak jeda musim panas hanya kalah dari Hamilton dalam hal jumlah perolehan poin.
Di Brasil, Verstappen harus merelakan kemenangannya yang sudah di depan mata kepada Hamilton akibat ditabrak Esteban Ocon, yang berbuntut konflik panas usai balapan.
Sementara Leclerc bakal menjadi tandem baru Vettel di Ferrari. Walau gagal menjungkalkan dominasi Mercedes, 2018 menjadi musim terbaik Ferrari dalam hal jumlah kemenangan, melebihi capaian 2008.
“Red Bull berusaha kuat untuk memberi perlawanan pada kami,” ujar Hamilton. “Max Verstappen punya ambisi mencuri gelar juara dunia. Kemudian ada Charles Leclerc yang sekarang bersama Ferrari, dan tentu ingin tampil mengesankan tahun dpan.
“Mereka-mereka ini jauh lebih muda. Saya sekarang pembalap tertua ketiga di F1, padahal saya masih 33 tahun.
“Jadi bagaimana saya tetap relevan? Bagaimana saya tetap tampil fit? Bagaimana saya menjaga fokus dan ketekunan, dibanding mereka-mereka ini?
“Jadi itu fokus ‘super’ saya untuk tetap berada di depan mereka.”
Hamilton mengaku sudah melakukan refleksi diri demi mengalahkan dua ancaman yang belum ia ketahui sepenuhnya.
“Saya punya pengalaman,” imbuhnya. “Bulan depan, saya akan duduk dan mencari tahu cara untuk tampil lebih baik.”
“Saya akan meminta tim untuk mengirimi saya email dari berbagai departemen, meminta mereka untuk berterus terang. Mereka bahkan tidak perlu memberi tahu dari mana email itu berasal.
“Katakan saja mana yang menurut mereka harus saya tingkatkan. Apakah ada kejadian tahun ini yang seharusnya saya bisa lebih baik lagi? Atau ada ucapan saya yang mungkin telah mengubah energi dalam tim. Apapun itu.
“Saya sedang berusaha menjadi yang terbaik sepanjang masa. Ini berarti saya harus unggul di semua aspek.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments