Leclerc ingin buat Ferrari pusing soal pembalap

Tampil mengesankan pada musim pertamanya bersama Sauber, Leclerc langsung mendapat promosi ke skuat balap Ferrari, bersanding dengan empat kali juara dunia, Sebastian Vettel.

Team principal Ferrari, Mattia Binotto, sebelumnya telah berujar, Vettel akan mendapat prioritas utama selagi Leclerc beradaptasi dengan tim papan atas. Namun demikian, ia akan senang jika mendapat masalah dalam menangani dua pembalap top.

Ketika ditanya oleh Motorsport.com apakah ia ingin segera menciptakan "masalah" tersebut, Leclerc berkata: "Tentu saya akan sangat senang jika saya bisa segera terbiasa dengan mobil ini dan langsung melaju kencang!

"Tapi saya juga realistis. Ini baru musim kedua saya di F1, dan saya masih harus banyak belajar. Jalannya masih panjang.

"Namun, saya tidak bisa menyembunyikan perasaan bahwa saya ingin menyiapkan diri saya sebaik mungkin untuk balapan pertama.

"Jika Mattia kesulitan mengelola dua pembalap kencang, itu menjadi pertanda baik buat saya. Tapi untuk saat ini, saya hanya fokus pada diri sendiri, mencoba untuk lebih baik lagi di setiap lap.

"Ferrari adalah tim yang top, dan cara kerjanya berbeda dibandingkan tim saya sebelumnya. Jadi saya perlu beradaptasi."

Baca Juga:

Mendampingi Vettel, Leclerc mengaku telah merasakan manfaat bersanding dengan pembalap yang berpengalaman.

"Dalam hal umpan balik, Seb sangat kuat," ucap Leclerc. "Dia punya wawasan teknis yang sangat bagus, jadi saya berharap bisa ikut belajar tentang itu."

Ferrari bukan yang tercepat pada pekan pertama tes Barcelona. Namun sejumlah pengamat dan rival menempatkan skuat Maranello sebagai referensi awal di 2019.

Ini berarti Leclerc berpeluang merebut kemenangan perdananya di F1 pada debut balapnya bersama Ferrari di ronde pembuka musim, GP Australia.

"Untuk saat ini, saya tidak terlalu fokus pada hasil," akunya.

"Jika saya fokus pada diri sendiri, dan melakukan pekerjaan sebaik mungkin, baik dari dalam maupun luar mobil, saya yakin hasil itu akan datang dengan sendirinya.

"Saya tidak ingin membebani diri sendiri dengan target harus menang di balapan pertama."