Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

McLaren akui masih sulit saingi Red Bull

Walau sempat berduel dengan Red Bull di GP Bahrain, McLaren mengaku masih ada selisih besar dengan tiga tim unggulan Formula 1.

Max Verstappen, Red Bull Racing RB15, leads Carlos Sainz Jr., McLaren MCL34, and Kevin Magnussen, Haas F1 Team VF-19

Foto oleh: Simon Galloway / Motorsport Images

Skuat Woking menunjukkan progres yang bagus dengan mobil teranyar mereka. Di Sakhir pekan lalu, Carlos Sainz sempat mencoba menyalip Max Verstappen sebelum keduanya bersenggolan. Verstappen lolos dari penalti dan menyelesaikan balapan di urutan keempat.

Meski setelah bersenggolan Sainz tercecer ke rombongan belakang, muncul keyakinan bahwa McLaren MCL34 memiliki potensi yang bagus karena bisa mengancam mobil Red Bull.

Pun demikian, CEO McLaren, Zak Brown merasa masih ada selisih besar antara tiga tim unggulan dengan tim-tim lainnya.

Ketika Motorsport.com bertanya apakah ia yakin timnya akan sering bertarung dengan Red Bull tahun ini, Brown berkata: "Menurut saya itu terlalu optimistis.

"Saya senang dan terkejut ketika kami bisa menempel mereka sepanjang pekan. Tapi saya merasa masih ada selisih besar dengan tiga tim unggulan, dan hasil pekan ini tidak mengubah pandangan kami."

Baca Juga:

Rekan setim Sainz, Lando Norris, menjadi yang terbaik di luar tiga tim unggulan di Bahrain, dengan finis keenam sekaligus merebut poin-poin pertamanya di F1. Norris juga mampu menembus ke babak Q3 kualifikasi untuk yang kedua kalinya secara beruntun.

Namun, menurut Brown, persaingan di papan tengah begitu sengit dan peruntungan timnya bisa berubah di balapan-balapan berikutnya.

"Pastinya kami membuat kemajuan, tapi persaingan papan tengah masih berjalan ketat," terangnya. "Benar-benar tidak ada pemisah antara posisi keempat dengan kesembilan.

"Saya masih berpikir, akan ada pekan-pekan di mana kami bisa menjadi tim tercepat keempat/kelima, sementara di pekan-pekan lainnya kami hanya bisa menjadi yang tercepat kedelapan/kesembilan.

"Sejauh ini kami lebih condong menjadi tim tercepat keempat/kelima saat kualifikasi dan balapan, tapi saya pikir ini bergantung pada karakteristik trek.

"Anda membutuhkan tim yang bisa mengeksekusinya dengan baik, tapi kami juga senang dengan cara Carlos dan Lando dalam menghadapinya.

"Saya senang dengan kedua pembalap kami, karena itu bisa menjadi pembeda dalam persaingan di klasemen konstruktor. Jadi kami harus tetap fokus dan bekerja keras karena ini adalah perang pengembangan."

Carlos Sainz Jr., McLaren MCL34
Carlos Sainz Jr., McLaren
Lando Norris, McLaren
Lando Norris, McLaren MCL34
Zak Brown, McLaren Executive Director
Lando Norris, McLaren MCL34
Lando Norris, McLaren MCL34
Lando Norris, McLaren MCL34
Max Verstappen, Red Bull Racing RB15, Carlos Sainz Jr., McLaren MCL34
Zak Brown, McLaren Executive Director
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Awal bagus, Norris bisa bernapas lega
Artikel berikutnya Sibuk usai F1, Alonso tergerak oleh tantangan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia