McLaren akui masih sulit saingi Red Bull
Walau sempat berduel dengan Red Bull di GP Bahrain, McLaren mengaku masih ada selisih besar dengan tiga tim unggulan Formula 1.
Foto oleh: Simon Galloway / Motorsport Images
Skuat Woking menunjukkan progres yang bagus dengan mobil teranyar mereka. Di Sakhir pekan lalu, Carlos Sainz sempat mencoba menyalip Max Verstappen sebelum keduanya bersenggolan. Verstappen lolos dari penalti dan menyelesaikan balapan di urutan keempat.
Meski setelah bersenggolan Sainz tercecer ke rombongan belakang, muncul keyakinan bahwa McLaren MCL34 memiliki potensi yang bagus karena bisa mengancam mobil Red Bull.
Pun demikian, CEO McLaren, Zak Brown merasa masih ada selisih besar antara tiga tim unggulan dengan tim-tim lainnya.
Ketika Motorsport.com bertanya apakah ia yakin timnya akan sering bertarung dengan Red Bull tahun ini, Brown berkata: "Menurut saya itu terlalu optimistis.
"Saya senang dan terkejut ketika kami bisa menempel mereka sepanjang pekan. Tapi saya merasa masih ada selisih besar dengan tiga tim unggulan, dan hasil pekan ini tidak mengubah pandangan kami."
Rekan setim Sainz, Lando Norris, menjadi yang terbaik di luar tiga tim unggulan di Bahrain, dengan finis keenam sekaligus merebut poin-poin pertamanya di F1. Norris juga mampu menembus ke babak Q3 kualifikasi untuk yang kedua kalinya secara beruntun.
Namun, menurut Brown, persaingan di papan tengah begitu sengit dan peruntungan timnya bisa berubah di balapan-balapan berikutnya.
"Pastinya kami membuat kemajuan, tapi persaingan papan tengah masih berjalan ketat," terangnya. "Benar-benar tidak ada pemisah antara posisi keempat dengan kesembilan.
"Saya masih berpikir, akan ada pekan-pekan di mana kami bisa menjadi tim tercepat keempat/kelima, sementara di pekan-pekan lainnya kami hanya bisa menjadi yang tercepat kedelapan/kesembilan.
"Sejauh ini kami lebih condong menjadi tim tercepat keempat/kelima saat kualifikasi dan balapan, tapi saya pikir ini bergantung pada karakteristik trek.
"Anda membutuhkan tim yang bisa mengeksekusinya dengan baik, tapi kami juga senang dengan cara Carlos dan Lando dalam menghadapinya.
"Saya senang dengan kedua pembalap kami, karena itu bisa menjadi pembeda dalam persaingan di klasemen konstruktor. Jadi kami harus tetap fokus dan bekerja keras karena ini adalah perang pengembangan."
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments