Momen-momen yang merusak peluang juara Vettel di F1 2018
Serangkaian kesalahan yang dilakukan Sebastian Vettel dan Ferrari membuat pintu untuk merebut gelar juara semakin tertutup meski awal musim Formula 1 2018 yang menjanjikan.
Foto oleh: Jerry Andre / Motorsport Images
Siapa menyangka setelah Vettel dan Ferrari tampil bagus di awal musim, ujung-ujungnya tetap Lewis Hamilton yang kini tinggal selangkah lagi untuk memenangi gelar juara dunia kelimanya dan yang kali kedua secara beruntun.
Lalu bagaimana ini bisa terjadi? Tanda-tanda kerapuhan itu sebenarnya sudah terlihat sekalipun di saat Vettel masih memimpin klasemen.
Seperti saat pembalap Jerman itu menabrak mobil Valtteri Bottas di tikungan pertama yang berakibat rival terberatnya, Hamilton, melenggang mulus meraih kemenangan, sementara Vettel finis di luar podium.
Namun insiden yang kemungkinan besar akan paling diingat dari musim ini adalah kesalahan besar Vettel di Hockenheim saat ia mengalami kecelakaan tunggal meski berada di posisi pimpinan balapan.
Memang insiden tersebut terjadi dalam kondisi lintasan yang licin, tapi waktu itu keunggulan yang ia pegang di trek terbilang cukup besar. Ditambah dengan bekal empat gelar juara dunia, Vettel seharusnya bisa lebih tenang mengendalikan mobilnya di kondisi berbahaya.
Persaingan titel F1 2018
Lewis Hamilton | Sebastian Vettel | |
GP Inggris Raya | 163 | 171 |
GP Jerman | 188 | 171 |
GP Hongaria | 213 | 189 |
GP Belgia | 231 | 214 |
GP Italia | 256 | 226 |
GP Singapura | 281 | 241 |
GP Rusia | 306 | 256 |
GP Jepang | 331 | 264 |
GP Amerika Serikat | 346 | 276 |
Ironisnya, balapan kandang Vettel di Jerman adalah ronde di mana Hamilton merebut posisi puncak klasemen yang terus ia tempati hingga saat ini.
Meski diselingi hasil positif setelah meraih kemenangan di Spa, Vettel tampak kesulitan mengatasi tekanan di sisa musim.
Penggemar F1 seperti dibuat tak percaya dengan betapa seringnya mobil Vettel menghadap ke arah berlawanan. Selain kesalahan yang ia perbuat, peluang juara Vettel juga tergerus pemilihan strategi Ferrari, seperti yang terjadi di GP Singapura.
Vettel kemudian mengungkapkan bahwa Ferrari terlambat menyadari paket upgrade yang mereka bawa pada paruh kedua musim tidak bekerja optimal.
"Saya tidak masalah harus mengakui kesalahan-kesalahan yang saya lakukan," ucap Vettel usai GP Amerika Seriakt.
"Tapi yang menjadi krusial di musim ini adalah kami tidak memiliki kecepatan untuk bersaing, dan kejadian-kejadian berikutnya juga tidak ikut membantu.
"Secara keseluruhan, saya pikir kami punya potensi. Kami harus belajar dan berkembang, jadi saya pikir akan ada banyak hal yang perlu kita tinjau ulang di jeda musim dingin. Semuanya, termasuk saya sendiri," pungkasnya.
Lihat momen-momen yang merusak peluang juara Vettel di galeri berikut...
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments