Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Renault akui remehkan potensi mesin rival

Bos tim Formula 1 Renault, Cyril Abiteboul, mengaku telah meremehkan potensi yang dimiliki mesin para pabrikan rival seperti Mercedes dan Ferrari.

Carlos Sainz Jr., Renault Sport F1 Team R.S. 18

Carlos Sainz Jr., Renault Sport F1 Team R.S. 18

Zak Mauger / Motorsport Images

Regulasi mesin V6 turbohibrida yang diperkenalkan pada 2014 telah memasuki musim kelima. Mercedes menegaskan dominasi mereka di awal-awal, sementara Ferrari terus meninggalkan Renault dan mulai mencetak sejumlah kemenangan.

Baca Juga:

"Saya pikir kami telah meremehkan potensi dari regulasi mesin yang saat ini berlaku," kata Abiteboul kepada Motorsport.com.

"Kita telah berada pada tahun keempat dengan regulasi mesin ini. Biasanya pada tahun keempat, progres pengembangan seharusnya mulai merata.

"Kurang lebih seperti yang dialami Mercedes. Tapi tanpa bermaksud membuka topik debat baru, saya mengaku terkagum dengan peningkatan yang dialami Ferrari baru-baru ini. Jadi masih mungkin.

"Tapi kami tidak tahu bagaimana caranya. Ini adalah sesuatu yang tidak kami perkirakan. Kami harus menerima bahwa langkah besar harus dilakukan, mengambil pilihan yang lebih berisiko.

"Tentunya risiko itu harus bisa diatasi karena kami tidak boleh mengorbankan faktor reliabilitas."

Abiteboul mengatakan Renault dalam beberapa tahun terakhir ini kerap "tertinggal jauh" dalam hal pengembangan sasis dan mesin. Meski bisa memangkas defisit, jumlahnya ia akui tidak terlalu signifikan.

"Mesin kami meningkat, begitu juga dengan sasis. Tapi sayangnya, saya tidak yakin defisit itu akan berkurang secara signifikan," tambahnya.

"Kami punya kapasitas untuk berkembang, dan kami melakukannya dalam kecepatan yang sama seperti tim papan atas, jadi sebenarnya masih lumayan."

Cyril Abiteboul, Managing Director, Renault Sport F1 Team

Cyril Abiteboul, Managing Director, Renault Sport F1 Team

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images

Carlos Sainz Jr., Renault Sport F1 Team R.S. 18

Carlos Sainz Jr., Renault Sport F1 Team R.S. 18

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

Cyril Abiteboul, Renault Sport F1 Managing Director

Cyril Abiteboul, Renault Sport F1 Managing Director

Foto oleh: Manuel Goria / Motorsport Images

Carlos Sainz Jr., Renault Sport F1 Team R.S. 18

Carlos Sainz Jr., Renault Sport F1 Team R.S. 18

Foto oleh: Jerry Andre / Motorsport Images

Cyril Abiteboul, Renault Sport F1 Managing Director

Cyril Abiteboul, Renault Sport F1 Managing Director

Foto oleh: Jerry Andre / Motorsport Images

Nico Hulkenberg, Renault Sport F1 Team R.S. 18

Nico Hulkenberg, Renault Sport F1 Team R.S. 18

Foto oleh: Jerry Andre / Motorsport Images

Carlos Sainz Jr., Renault Sport F1 Team R.S. 18 sparks

Carlos Sainz Jr., Renault Sport F1 Team R.S. 18 sparks

Foto oleh: Jerry Andre / Motorsport Images

Carlos Sainz Jr., Renault Sport F1 Team R.S. 18

Carlos Sainz Jr., Renault Sport F1 Team R.S. 18

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images

Nico Hulkenberg, Renault Sport F1 Team R.S. 18 berhenti di trek

Nico Hulkenberg, Renault Sport F1 Team R.S. 18 berhenti di trek

Foto oleh: Manuel Goria / Motorsport Images

Nico Hulkenberg, Renault Sport F1 Team R.S. 18

Nico Hulkenberg, Renault Sport F1 Team R.S. 18

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya KTM: Pembalap F1 bisa diganti dengan boneka
Artikel berikutnya Hamilton senang bisa tambah berat badan tahun depan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia