Rencana pembelian Force India dihadang tiga tim rival
Upaya untuk mencari pemilik baru tim Formula 1 Force India, yang kini berstatus pailit, mendapat hadangan dari tiga tim rival.
Sergio Perez, Force India VJM11, leads Esteban Ocon, Force India VJM11
Andrew Hone / Motorsport Images
Berdasarkan Concorde Agreement, setiap tim yang keluar dari proses kepailitan dianggap sebagai peserta baru dan hanya bisa mempertahankan hak komersialnya jika mendapat persetujuan dari seluruh tim yang berkompetisi.
Tapi setelah pertemuan di Budapest pekan lalu, McLaren, Renault, dan Williams, memutuskan tidak menandatangani kesepakatan tersebut, setidaknya untuk saat ini.
Sikap itu mereka ambil karena adanya ketakutan bahwa Force India akan menjadi tim B bagi Mercedes. Hal ini mereka yakini juga berpeluang membuat Formula 1 semakin dikuasai oleh dua pabrikan besar, yakni Mercedes dan Ferrari.
Meskipun Williams termasuk sebagai salah satu tim pelanggan Mercedes, skuat yang bermarkas di Grove, Inggris itu berkali-kali menegaskan bahwa setiap tim harus menjadi konstruktor independen.
Jika Force India tidak mendapat jaminan akan mendapat uang hadiah sebelum jatuh tempo, maka harga jual skuat Silverstone itu berpotensi akan turun. Ketidakpastian ini bisa membuyarkan terjadinya kesepakatan sebelum ronde di Belgia pada 26 Agustus mendatang.
Jika proses penjualan berhasil, rintangan berikutnya adalah pengajuan penggantian nama untuk musim 2019. Langkah ini akan lebih mudah karena hanya membutuhkan persetujuan dari mayoritas tim.
Ikuti Motorsport.com di:
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments