Lamar jadi pembalap Williams 2018, Russell pakai PowerPoint

Russell resmi direkrut Williams untuk musim F1 2019 setelah tampil gemilang di Formula 2 tahun ini, di mana ia menduduki posisi puncak klasemen dengan satu ronde tersisa. Selain itu ia juga impresif ketika mengetes mobil Mercedes pada tes tengah musim F1 di Hungaroring bulan Juli lalu.

Kegigihan Russell mendapat perhatian dari petinggi Williams, termasuk Lowe dan wakil team principal, Claire Williams.

Lowe mengungkapkan bahwa Russell sempat mencoba melamar menjadi pembalap timnya untuk musim 2018 sebelum pilihan itu jatuh pada Sergey Sirotkin.

"George itu adalah pembalap muda yang sangat percaya diri," kata Lowe kepada Motorsport.com.

"Ia mengambil inisiatif untuk masa depannya, dan menurut saya itu adalah salah satu alasan mengapa ia bisa sampai ke posisi dia sekarang ini.

"Sebagai contoh, tahun lalu dia ingin dipertimbangkan sebagai kandidat pembalap untuk 2018.

"Waktu itu saya pikir masih terlalu dini. Sebaiknya dia menjalani satu tahun di F2 terlebih dulu. Terlalu cepat bagi George untuk memikirkan F1.

"Dia akan lebih kuat setelah satu tahun berkompetisi di F2. Tapi tahun lalu dia datang dengan sebuah presentasi PowerPoint dan menjelaskan bahwa dia akan menjadi pembalap terbaik kami.

"Saya tidak pernah menerima hal seperti itu sebelumnya."

Ketika disinggung soal presentasi yang ia buat tahun lalu, Russel berkata kepada Motorsport.com, "Saya pikir daripada duduk dan berkata bahwa saya adalah pembalap yang bagus, akan lebih baik jika saya juga memperlihatkan statistik yang bisa mendukung klaim tersebut.

"Ini bukan tentang CV saja, tapi saya juga menjelaskan karakter dan hal-hal yang menurut saya dapat membantu tim. Seperti statistik mengenai peningkatan dan penurunan posisi di lap pertama.

"Dengan presentasi seperti itu dan kemudian tercantum dalam sebuah kertas, maka mereka bisa memiliki sesuatu untuk dilihat kembali."