Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Todt bicara soal karakter Mick Schumacher

Presiden FIA, Jean Todt, berbicara tentang karakter pembalap junior Ferrari, Mick Schumacher, yang memuncaki tes pramusim pertama Formula 2 pekan lalu.

Mick Schumacher, PREMA RACING

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

Schumacher, putra dari tujuh kali juara dunia Formula 1, Michael, menjadi yang tercepat pada pekan pertama tes pramusim Formula 2 2019 di Jerez.

Pekan ini, Schumacher kembali bertugas di balik kemudi mobil tim Prema untuk tes pramusim kedua F2 di Barcelona.

Ditanya soal hubungan Mick dengan Ferrari, Todt berkomentar: "Saya senang. Mick adalah putranya Michael. Saya sudah kenal dia sejak dia masih bayi.

"Saya menyayangi dia. Dia punya karakter yang hebat, dan kita harus membiarkan dia dengan tenang. Dia sedang menunjukkan kemampuannya sebagai pembalap yang sangat berbakat.

"Selain itu dia adalah anak yang sangat ramah, sangat santun, dan sangat berpendidikan. Saya akan memantau perkembangannya, seperti yang sudah saya lakukan selama ini.

"Dia sederhana, jujur, setia, dan anak yang baik. Dia belum terlena [dengan dunia F1]."

Musim ini grid Formula 1 akan dihiasi wajah-wajah baru yang sama-sama jebolan dari F2, yakni Lando Norris (McLaren), George Russell (Williams), dan Alex Albon (Toro Rosso).

Ketika ditanya tentang peluang ketiga pembalap muda tersebut di F1 2019, Todt berkata: "Tergantung mobil yang mereka pakai.

"Ini bukan soal pembalap muda, tapi soal mobil mereka bagus atau tidak? Jika ya, maka mereka akan kompetitif.

"Jika tidak, maka mereka akan tertinggal. Terkadang Anda harus bisa mengerti. Pembalap yang tidak memiliki mobil bagus, tidak akan bisa berbuat apa-apa.

"Jika Anda menempatkan Hamilton di mobil paling buruk, dia tidak akan bisa meraih pole dan menjadi juara dunia."

Norris dan Albon mampu mencatatkan waktu kompetitif selama tes pramusim F1, sedangkan juara F2, Russell, harus berkutat dengan masalah telatnya mobil FW42 pada pekan pertama.

Mick Schumacher, PREMA RACING
Mick Schumacher, PREMA RACING
Mick Schumacher, PREMA RACING
Mick Schumacher, PREMA RACING
Mick Schumacher, PREMA RACING
Mick Schumacher, PREMA RACING
Mick Schumacher, PREMA RACING
Mick Schumacher, Prema Racing
 Mick Schumacher,  PREMA RACING
Mick Schumacher, PREMA RACING
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Tes F2 Barcelona: Sette Camara tercepat, Gelael P10
Artikel berikutnya Tes F2 Barcelona: De Vries kuasai hari terakhir, Gelael P9

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia