Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Berpisah, Kepala Kru Puji Brad Binder

Rookie Terbaik MotoGP 2020 dan pembalap Tim Red Bull KTM Factory Racing, Brad Binder, akan berpisah dengan kepala kru-nya, Sergio Verbena.

Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Brad Binder pun mengenang bagaimana pria asal Italia tersebut membantunya menjalani musim perdana di MotoGP yang fantastis pada tahun lalu.

Binder menjadi Rookie of The Year MotoGP 2020 setelah memenangi lomba GP Rep. Ceko di Sirkuit Brno. Pembalap asal Afrika Selatan, 25 tahun, itu pun mengakhiri musim pertamanya di MotoGP tersebut dengan menempati peringkat ke-11 klasemen.

Di sisi lain, Sergio Verbena juga memuji performa dan cara kerja Brad Binder pada musim perdananya di kelas tertinggi Kejuaraan Dunia Balap Motor tersebut.

“Brad Binder itu benar-benar Sunday Man (pembalap yang bagus saat lomba berlangsung, Minggu),” ujar Verbena yang posisinya akan digantikan oleh Andres Madrid pada MotoGP 2021 nanti.

“Brad memiliki sesuatu yang spesial dan itu biasa ia gunakan saat lomba pada hari Minggu. Sesuatu itulah yang tidak semua pembalap memilikinya.”

Baca Juga:

Sergio Verbena termasuk salah satu crew chief berpengalaman di MotoGP. Verbena pernah menangani Stefan Bradl (kini test rider Repsol Honda) di Forward Racing pada 2015. Ia lalu bergabung dengan KTM setelah sebelumnya memperkuat Ducati.

“Brad Binder seperti para pembalap di Moto3 dan Moto2. Ia memiliki bakat dan kecepatan alami. Ini membuatnya mampu beradaptasi cepat dengan motor MotoGP.”

Sergio Verbena sebetulnya tidak pergi jauh. Ia diproyeksikan menjadi kepala kru Danillo Petrucci, pembalap baru tim satelit KTM di MotoGP, Tech3 KTM Factory Racing.

Verbena pun menyebut apa yang diraih Brad Binder pada musim pertamanya di MotoGP pada 2020 lalu tidak lepas dari komitmen dan kerja keras yang ditunjukkannya.

“Brad Binder juga tipe pekerja keras yang selalu mempersiapkan diri sangat baik menjelang setiap lomba,” tutur Sergio Verbena.

“Ia juga tahu cara memanfaatkan ban bekas dengan baik. Binder juga paham dengan sistem elektronik. Ia tidak hanya sekadar mengejar waktu lap bagus di sesi latihan.”

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Marc Marquez Ungkap Dua Balapan MotoGP Favoritnya
Artikel berikutnya Rossi Tak Pernah Menyangka Jadi Tandem Morbidelli

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia